Sidoarjo, tvOnenews.com - Seorang penjaga warung kopi (warkop) di Sidoarjo, Jawa Timur harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, selain berjualan kopi, pria berinisial S (45) warga Celep, Kecamatan Sidoarjo Kota ini, kedapatan melakukan praktik judi online jenis lotre toto gelap (togel) sebagai pengepul.
Tidak tanggung-tanggung, meski dilakukan secara online melalui salah satu website judi online di internet, pelaku mengaku mendapat keuntungan sekitar 29 persen dari total omset atau sekitar rata - rata 300 ribu rupiah per harinya.
"Dari omset saya ambil 29 persen dari uang yang saya setorkan," ujar S, saat diintrogasi polisi.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, untuk memasarkan judi online jenis togel ini, pelaku menggunakan jasa pesan singkat dari sebuah aplikasi WhatsApp. Pelaku menampung nomor yang dipasang oleh penombok (pemasang nomor lotre togel) kemudian dilanjutkannya dengan menyetorkan nomor dan uang dari penombok yang ditransfer ke rekening pelaku, ke salah satu link judi online di internet.
"Dari hasil ngepul ini, pelaku mendapat keuntungan dari fee yang disetorkan," ujar Kusumo.
Kusumo mengatakan, aksi pelaku ini baru terhendus oleh pihak kepolisian setelah adanya informasi dari masyarakat, yang kemudian dilakukan penyelidikan. Yang kemudian mengarah ke pelaku dan menangkapnya di rumah tempat tinggalnya tanpa perlawanan. Pelaku melakukan aksinya ini baru sekitar 2 tahun sebagai bandar judi online.
"Pelaku ini menggeluti judi online sejak 2021 hingga saat ini," ungkap Kusumo.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini pelaku diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo, berikut barangbukti sejumlah uang tunai dan handphone yang digunakan sebagai alat judi online. (khu/gol)
Load more