News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral di Tiktok Atlit Futsal Kota Malang Tendang Kepala Lawan, Ini Faktanya

Viral di media sosial tiktok seorang pemain atlet futsal Kota Malang menendang kepala lawan asal Kabupaten Blitar saat sujud syukur atas kemenangannya.
Rabu, 20 September 2023 - 20:05 WIB
Cuplikan rekaman kejadian saat tim Kabupaten Blitar sujud syukur
Sumber :
  • Edi cahyono

Malang, tvOnenews.com - Viral di media sosial tiktok seorang pemain atlet futsal Kota Malang menendang kepala lawan asal Kabupaten Blitar saat berselebrasi sujud syukur atas kemenangannya. Dan Video itu awalnya diunggah oleh akun tiktok, @rnarssa.

Informasi didapat tvOnenews.com, peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi saat pertandingan futsal di babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII pada Rabu (13/9).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Peristiwa ini terjadi saat tim futsal Kabupaten Blitar merayakan gol dengan selebrasi sujud syukur saat melawan tim futsal Kota Malang di Sidoarjo.

Ketua Asosiasi Futsal Kota Malang, Bagus Orton menduga, salah satu pemain futsalnya menendang lawan saat selebrasi sujud syukur, karena lelah yang berujung emosi. Hal itu lantaran merasa dicurangi dalam setiap pertandingan.

"Ada hal-hal yang seharusnya bisa menguntungkan untuk kami, tetapi justru itu seperti dibikin dicurangi. Seperti anak-anak itu kena kartu merah, 4 lawan 5, terus kena kartu merah lagi 3 lawan 5. Anak-anak terus bertahan sampai penalti. Kemudian tim lawan dapat gol dari situ," katanya.

Saat melihat selebrasi perayaan gol dari pemain tim Kabupaten Blitar, membuat salah satu atlet Kota Malang terpancing emosi. Sebagai pelatih, Bagus memahami kondisi para pemainnya yang rata-rata masih muda.

"Namanya juga anak-anak masih labil, jadi ada gol dari lawan yang kemudian selebrasi, ditendang. Kecapekan mungkin. Jadi kecapekan dan melihat selebrasi berlebihan. Karena pemain kita empat tidak boleh main kena akumulasi kartu merah, terus akhirnya pertandingan lawan Blitar merasa dicurangi," katanya.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang angkat bicara terkait viralnya video aksi tak sportif seorang pemain futsal yang menendang kepala lawan saat selebrasi sujud syukur di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat pertandingan cabor futsal pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023.

Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko mengaku, pihaknya sangat menyayangkan adanya peristiwa yang terjadi pada cabor futsal tersebut. Saat itu tim futsal Kota Malang menghadapi tim futsal dari Kabupaten Blitar.

“Kami sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Tapi kami juga meminta maaf dengan adanya peristiwa tersebut,” kata Djoni, Rabu (20/9).

Menurut Djoni, peristiwa itu terjadi di dalam pertandingan. Sehingga, segala sesuatu yang ada dalam pertandingan sudah masuk dalam regulasi dan sanksi.

“Itu di dalam proses pertandingan, karena itu terjadi di dalam lapangan. Kalau sudah di lapangan, segala macam aturan hingga sanksi yang dijalankan sudah ada regulasinya,” ujar Djoni.

“Kami dari kontingen menerima segala keputusan dari PB Porprov ataupun sanksi dari panitia disiplin dalam pertandingan futsal tersebut. Karena saya mendapat informasi, juga sudah ada sanksi pada atlet yang bersangkutan,” imbuh Djoni.

Djoni, menambahkan, secara umum seluruh atlet kontingen Kota Malang telah dibekali tim psikologi terkait motivasi, fair play dan menahan emosi sesaat, yang membuat kurang berkonsentrasi dan kerap berakibat fatal pada karir atlet. Dan semua telah dilakukan sejak sebelum berangkat maupun pada saat pagelaran Porprov VIII Jatim 2023.

“Terkait pembinaan, tidak kurang-kurang juga untuk memberikan arahan pada cabor, termasuk tim psikologi dan Pemonev juga turun langsung ke puslat untuk mengedepankan fair play,” beber Djoni.

Djoni mengaku pihaknya telah maksimal dalam hal untuk pencegahan hal non teknis.

“Ikhtiar kami sudah maksimal untuk mencegah di pertandingan. Tapi memang itu kondisi di lapangan,” ucap Djoni.

Sementara Ketua Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Malang Bagus Irmawanto mengaku, antara tim futsal Kota Malang dan Kabupaten Blitar tidak ada permasalahan. Dan sudah ada permohonan maaf secara langsung yang dilakukan.

“Antara kami (Kota Malang dan Kabupaten Blitar) sudah tidak ada masalah. Kami sudah saling memaafkan, dan itu terjadi usai pertandingan,” jelas Bagus.

Ia menyayangkan video tersebut kembali viral mengingat atlet yang bertanding berstatus pembinaan. Dan ia mengaku bahwa sudah ada hukuman yang diterima atlet bersangkutan.

Sebagai informasi, sanksi yang diterima atlet futsal Kota Malang yang viral di media sosial yakni larangan bermain selama dua tahun di event resmi yang diselenggarakan FFI, AFP maupun AFK.

Wali Kota Malang Sutiaji menyesalkan tindakan oknum pemain futsal Kota Malang yang menendang pemain lawan dari Kabupaten Blitar dalam ajang Porprov Jatim.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Malang, menjadi pembina dari KONI menyesalkan perbuatan-perbuatan yang demikian," kata Sutiaji pada Rabu (20/9).

Padahal, kata Sutiaji, sebelum pemberangkatan kontingen Kota Malang, dia sudah mengingatkan kepada semua atlet untuk bermain sportif dalam kondisi apa pun.

Selain itu, harus bisa mengendalikan emosi dan menjaga nama baik Kota Malang.

"Karena sebetulnya yang dicari dalam sebuah pertandingan, satu semangat, kedua disiplin, ketiga kerja sama, yang tidak kalah penting adalah fairplay, itu yang kami pesankan," katanya.

Sutiaji mengaku sudah meminta keterangan pada pihak KONI Kota Malang. Namun diakuinya informasi tersebut masih bersifat sepihak.

"Saya sudah klarifikasi untuk pemain futsal itu, jadi ceritanya, ketika sujud syukur itu ada bola, lempar bola, dia nendang, terus kena kakinya bukan kepala, sekali lagi ini informasi sepihak, saya klarifikasi kepada KONI," kata dia.

Sutiaji juga menyampaikan, bahwa pemain futsal yang menendang lawannya sudah diberi kartu merah setelah pertandingan berakhir.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Semua pemain dari tim Kota Malang dan Kabupaten Blitar sudah saling memaafkan.

"Dia sudah di kartu merah setelah pertandingan selesai, sudah saling memaafkan di antara semuanya. Saya tidak bisa ngukur itu emosi atau tidak," pungkasnya. (eco/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan pengguna.
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Sepanjang 2025, pemain naturalisasi Timnas Indonesia satu per satu memilih hijrah ke Super League.
Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkap sejumlah catatan kritis terkait penanganan kasus pembunuhan pensiunan guru berinisial LI (61) yang ditemukan tewas di Jorong Talago, Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

Jakarta International Stadium (JIS) sedang menyiapkan langkah besar untuk memastikan stadion megah tersebut bisa menjadi markas permanen Persija Jakarta di kasta tertinggi liga Indonesia. 
Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, Indonesia saat ini tidak lagi berada di fase perubahan iklim, melainkan sudah memasuki krisis iklim.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

​​​​​​​20 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok dikirim ke teman dekat sebagai pesan hangat penuh harapan di awal tahun.
Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Anthony Joshua mengalami kecelakaan mobil di egara Bagian Ogun, Nigeria.
Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Influencer, Inara Rusli resmi mencabut laporan dugaan penipuan pernikahan terhadap Insanul Fahmi.
Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

​​​​​​​Ramalan shio Rabu 31 Desember 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya!
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Pelaksanaan Basis Korps diisi dengan berbagai aktivitas kebersamaan yang bertujuan menanamkan nilai solidaritas, disiplin, dan tanggung jawab di antara Taruna dan Taruni Akpol.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT