Jombang, tvOnenews.com - Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Jombang kini merasa lega setelah limbah mandi, cuci, dan makanan para santri tidak menjadi beban lagi. Sebab kini pesantren tersebut telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sehingga limbah dari para santri bisa ditampung dalam tangki berkapasitas 10 ribu liter dan hasilnya bisa untuk pupuk cair.
Sebelum mendapatkan bantuan alat pengolahan limbah dari PT Indonesia Royal Paper Ploso, limbah santu menjadi beban bagi pengasuh, karena penampungan sering penuh sehingga airnya membludak.
"Sering penuh sehingga menjadi beban bagi kami dan pengurus. Sekarang limbah santri diolah sehingga menjadi air yang sangat jernih. Tapi tidak bisa dikonsumsi karena hukumnya air tersebut tetap najis," sambungnya.
Sebelumnya SMK Darul Ulum Kepuhdoko menerima bantuan berharga dalam bentuk Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Indonesia Royal Paper, Selasa (19/9).
IPAL Domestik merupakan sistem pengolahan air limbah domestik yang dirancang untuk meningkatkan kualitas air limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Sistem ini akan membantu mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.
"Yang menggembirakan lagi, kita telah mengikat kerjasama dengan PT Indonesia Royal Paper. Santri lulusan SMK kami bisa bekerja di pabrik itu," kata Kyai Musta'in dengan bangga.
Usai menyerahkan bantuan, Muhammad Hanafi Direktur PT. Indonesia Royal Paper, menyampaikan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan lingkungan di wilayah Kabupaten Jombang.
“Kami merasa terhormat bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar SMK Darul Ulum dan mendukung pendidikan yang berkualitas," ujar Hanafi.
Pihaknya menegaskan bahwa perusahaannya juga membuka pintu secara lebar untuk ssantri siswa-siswi yang hendak mengikuti kelas magang dan berkesempatan bisa menjadi pegawai di Indonesia Royal Paper.
“Kami siap menerima siswa-siswi yang mau magang disini. Semua jurusan boleh, kami sangat terbuka,” kata Hanafi. (usi/far)
Load more