Banyuwangi, tvOnenews.com - Menjelang pagelaran Gandrung Sewu, sebanyak 1.200 penari gandrung menjalani ritual wisuda. Kegiatan ini dikenal dengan tradisi Meras Gandrung.
Mereka yang menjalani Meras Gandrung dinyatakan siap untuk tampil dalam pentas gandrung terop secara utuh dan menampilkan tari gandrung sesuai pakemnya.
Prosesi Meras Gandrung dipimpin penari gandrung terop legendaris, Mbok Temuk. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara simbolis memakaikan omprog, hiasan kepala yang dipakai para penari gandrung.
"Saya bangga dengan kalian semua. Kalian tidak banyak bicara, tapi akan memberikan sesuatu yang luar biasa bagi Banyuwangi," kata Bupati Ipuk.
Sebelum dikukuhkan, para penari terlebih dahulu menjalani prosesi gladi resik. Mereka memeragakan setiap gerakan koreografi yang telah dilatihkan selama sekitar sebulan terakhir.
Meski hanya geladi resik, pagelaran itu menyedot perhatian warga. Ratusan penonton berkumpul untuk menyaksikan aksi para penari.
"Saya ucapkan selamat untuk para penari semua. Saya doakan, besok para penari bisa memberikan penampilan yang terbaik," jelasnya.
Tahun ini, pagelaran Gandrung Sewu mengangkat tema "Omrog, The Glory of Art". Pagelaran juga akan diisi dengan "air show" para prajurit TNI Angkatan Udara. Mereka tampil di pesisir Boom, Sabtu (16/9).
Sebelum puncak penampilan Gandrung Sewu, beberapa kegiatan juga mulai digelar sejak Kamis (13/9). Mulai dari parade "Padang Bulan" yang menampilkan atraksi tarian dari beberapa sanggar tari di Banyuwangi, lalu Meras Gandrung, hingga pagelaran Gandrung Terop. (hoa/far)
Load more