ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
seorang wartawan ditembak tetangganya
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

Update Kasus Pembunuhan Wartawan di Jombang, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Polres Jombang lakukan tes kejiwaan pelaku pembunuhan wartawan, guna dalami motif dendam sehingga dapat menghilangkan nyawa menggunakan senapan dan palu.
Jumat, 15 September 2023 - 15:29 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Polres Jombang lakukan tes kejiwaan pelaku pembunuhan Sapto Sugiyono (42), warga Sambongduran, guna dalami motif dendam sehingga dapat menghilangkan nyawa menggunakan senapan dan palu.
 
Pelaku yang diketahui adalah tetangganya bernama M Hasan alias Daim (53), yang letak rumahnya berdampingan dengan korban.
 
Sapto yang sehari-hari sebagai wartawan dibunuh secara brutal oleh M Hasan dengan menembak di bagian dada dan memukuli palu kepala korban, hingga meninggal dunia terkapar di depan rumahnya pada Rabu, 14 September 2023 sekitar pukul 19.30 WIB.
 
Kapolres Jombang diwakili Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan dalam pers rilis Jumat (15/9) di Mapolres Jombang, mengungkapkan terdapat motif dendam dari pelaku. Pelaku mengaku jika korban sering mengganggu pekerjaannya.
 
"Kami dari Polres Jombang respon cepat kejadian tersebut. Dan menurut keterangan sepihak, pelaku merasa pekerjaannya diganggu sehingga muncul tidak suka dan dendam," ungkap Kompol Hari.
 
Kompol Hari menambahkan, pelaku mengaku pekerjaan pelaku seperti penggilingan padi atau odong-odong mendapat gangguan dari Sapto yang seorang swasta dan wartawan ini.
 
"Kesaksiannya belum dikomparasikan dengan saksi lain. Pelaku mengaku ketika dia usaha diganggu. Tapi tidak ada kaitannya dengan pemberitaan," tambahnya.
 
Polres Jombang saat ini kembali mendalami motif pelaku dengan memeriksa kondisi kejiawaannya. Diungkapkan Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto saat ini sedang bekerjasama dengan psikolog.
 
"Karena kesaksian pelaku belum bisa ditelan mentah-mentah. Kita periksa psikologinya karena pertama kali syok, ada guncangan jiwa," terangnya.
 
AKP Aldo mengatakan jika korban meninggal dunia diawali penembakan oleh pelaku menggunakan senapan angin kaliber 4.5 mm.  

"Jadi kami harus pastikan bagaimana kondisi psikologi pelaku," terangnya.
 
Karena tak puas melihat korban terjatuh tersungkur, pelaku kembali memukul bagian kepala menggunakan palu hingga meninggal dunia.
 
"Jadi berawal korban sedang duduk di depan rumahnya tiba-tiba ditembak. Tahu belum meninggal pelaku ambil palu dan memukul kepala korban," terang AKP Aldo.
 
Selain pelaku, polisi juga mengamankan senapan angin yang telah dibeli sejak Agustus 2023, palu, sandal, handphone, peluru sisa 14 butir, dan puntung rokok.
 
"Pelaku terancam  hukuman maksimal seumur hidup,atau hukuman mati. Sebagaimana pasal 340 subsider 338 subsider 351," pungkasnya. (usi/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.

Trending

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri ungkap alasan tolak gaji jumbo dari Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Sangat tak disangka keputusan Megatron ini mengejutkan banyak pihak.
Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT