Saat ini lahan pertanian warga yang terdampak tak bisa teraliri air waduk yakni Kecamatan Wonosari, Kecamatan Madiun dan Kecamatan Balerejo. Dimana penyusutan tersebut sudah mulai terjadi sejak bulan Juni 2023 lalu.
Tukimin (55) warga setempat mengaku sejak air waduk kering, kini banyak warga sekitar waduk yang memanfaatkan lahan waduk dan sisa air yang ada untuk bercocok tanam, baik tanaman padi dan palawija, hingga mencari ikan untuk dijual.
“Banyak warga sini yang memanfaatkan lahannya waduk untuk nanam padi, jagung dan juga mencari ikan untuk dijual kembali,” ucap Tukimin usai menjaring ikan di Waduk Dawuhan.
Dimungkinkan, air waduk akan kembali terisi ketika hujan kembali turun pada bulan Oktober dan November mendatang.
Saat ini pihak pengelola Waduk Dawuhan juga tengah melakukan pengerukan tanah di waduk untuk mengurangi sedimentasi agar bisa menambah volume tampungan air saat musim penghujan tiba. (men/gol)
Load more