Situbondo, tvOnenews.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menghadiri latihan gabungan, yang diikuti oleh 10 negara Asia Pasifik, dengan nama Garuda Shield 2023 di Situbondo.
Dalam latihan tersebut, diperlihatkan rangakain penyerbuan dari pesawat udara, laut dan darat. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan tank tempur dari Indonesia dan alat tempur milik negara Amerika disuguhkan dalam rangkaian pelatihan ini.
Tidak hanya itu, pasukan darat dari Indonesia, Amerika dan Singapura bersenjata lengkap juga terlhat mengikuti rangkaian acara pertempuran, Minggu (10/9). Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan, dua pesawat tempur F16 milik TNI Angkatan Udara bertempur meluncurkan sejumlah rudal untuk menghancurkan pertahanan musuh yang berada di Pantai Banongan. Dalam sekejab dua bangunan musuh hancur luluh lantak tak tersisa.
“Setelah markas musuh di pantai hancur, puluhan tank amphi milik marinir yang berisi pasukan TNI dan Singapura keluar dari lambung sejumlah kapal perang milik TNI yang berlabuh tidak jauh dari pantai menuju daratan,” ujar Panglima Yudo.
Setelah berhasil mendarat, kontak senjata sengit antara musuh dan pasukan Garuda Shield tidak terhindarkan. Kolaborasi perang antar pasukan di tiga negara ini, membuat sejumlah musuh tewas, pantai pun berhasil dikuasai oleh pasukan Garuda Shield. Sementara musuh yang masih selamat melarikan diri ke markas di perbukitan pegunungan Karang Tekok yang berjarak kurang lebih 6 kilometer dari lokasi markas musuh di pantai.
Sejumlah roket jarak jauh howitzer diluncurkan untuk menghancurkan markas musuh dan dikuti kapal tempur milik negara Amerika yang berisi pasukan dan kendaraan tempat mendarat di pantai.
Dukungan pasukan tempur negara Amerika ini membuat perebutaan markas musuh di Pantai Banongan dan Karang Tekok dengan cepat berhasil dikuasai. Pertempuran ini membuat ratusan musuh tewas,sementara dari pasukan Garuda Shiel hanya puluhan yang mengalami luka tembak ringan.
“Pertempuran yang terjadi di Situbondo sendiri bukan merupakan pertempuran yang sebenarnya, melainkan simulasi pertempuran yang dilakukan 10 negara di Asia Pasifik dan latihan ini diselenggarakan sukses dan di Bulan Oktober akan dilaksanakan latihan bersama khusus dengan negara Asean,” tutup Panglima Yudo.
Latihan bersama yang diberi nama Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 diikuti oleh 2810 prajurit TNI dan 2165 personel. Alutsista yang digunakan Super Garuda Shield Tahun 2023 diantaranya Himars/ Astros/ RM 70 Vampire/ Meriam 105/M119/Kh178/Lg1, Apache, F-16, Leopard/Abram Javeline/Instalansa/C90 Mortir 60, Mortir 81, Machine Gun, Ss2-V4, Rantis Atav, F16, C- 130 Hercules, LPD/LST, Tank, Ranpur Lvt –7, HOW105, MLRS, Grader, Oplager, Bell 412, Arv. 8. (hso/hen)
Load more