Pamekasan, tvOnenews.com - Pasca tragedi penyegelan paksa hingga perusakan semua fasilitas di dalam tempat karaoke Moga Jaya di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (9/9), malah mendapatkan dukungan dan respon positif dari tokoh masyarakat, hingga warga sekitar yang dekat lokasi karaoke.
Dukungan tersebut diungkapkan sejumlah warga dan tokoh masyarakat dalam video yang beredar luas di jejaring sosial media. Dalam video beredar berdurasi 53 detik tersebut memperlihatkan tokoh masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang kemarin melakukan penutupan paksa tempat karaoke yang disinyalir jadi sarang maksiat.
"Dari kemarin memang banyak masyarakat yang mengadu kepada kami karena resah dengan adanya tempat maksiat itu. Alhamdulillah dengan adanya aksi kemarin dari masyarakat yang sudah menutup tempat maksian di kelurahan kami," kata Ustad Munawwir dalam video viral di sosmed.
Selain itu, video berdurasi 53 detik memperlihatkan warga lain di kampung makam, sekitar tempat karaoke Moga Jaya juga mendukung dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menutup tempat kemaksiatan tersebut.
"Kami masyrakat kampung makam resah adanya tempat karaoke Moga Jaya, terima kasih banyak kepada maayarakat yang telah menutup paksa tempat itu," ucap salah satu warga dalam video viral.
Tempat karaoke yang diresahkan masyarakat hingga ditutup paksa tersebut bukan berizin, melainkan tidak ada izinnya atau ilegal.
"Tempat ini tidak berizin dan kami sudah menyegelnya menjatuhi sanksi sesuai perda kepada pemilik, tetapi tetap buka hingga diketahui warga dan dimassa," ungkap Yusuf Webiseno, Kasatpol PP Pamekasan. (vaf/gol)
Load more