Himpunan Santri Nusanrata seJatim Gelar Silaturahmi dan Gerakan Kemenangan Ganjar Pranowo

Surabaya, tvOnenews.com – Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) seJatim menggelar silaturahmi dan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di salah satu hotel di Surabaya. Dalam pertemuan ini, mereka siap melakukan gerakan kemenangan untuk Ganjar, karena dilandasi kesadaran untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli rakyat.

Sejumlah tokoh ulama yang sebagian besar disebut Kiai Kampung ini berkumpul menyatakan kesiapannya, dalam mengusung dan memenangkan bakal Capres Ganjar Pranowo, untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini. Upaya mendulang suara ataupun dukungan di tingkat menengah ke bawah ini, dibuktikan dengan dibentuknya koordinator kecamatan dan koordinator desa.

Koordinator Nasional Himpunan Santri Nusantara (Hisnu), Gus Yusuf Hidayat menyebutkan, pertemuan bertajuk iltilqoul muharrikin atau gerakan kemenangan untuk Ganjar Pranowo ini, bertujuan melakukan konsolidasi dalam rangka melakukan pergerakan yang masif, terkait dukungan kepada Ganjar. Mereka juga menyosialisasikan program-program pencapaian prestasi yang sudah dicapai Ganjar Pranowo.

“Kita di sini melakukan sosialisasi program-program pencapaian prestasi yang sudah dilakukan Capres Ganjar Pranowo,” ungkap Gus Yusuf Hidayat.

Menyoal target yang ingin dicapai, Gus Yusuf menyebut belum bisa menjabarkan secara detail. Meski begitu, dirinya mengatakan, yang harus dilakukan saat ini  adalah membangun jaringan hingga tingkat bawah, ke tingkat desa.

“Dalam hal ini adalah membangun jaringan di tingkat desa, yang dominan lebih dilakukan oleh Neng Hisnu (sebutan perempuan di Hisnu, red),” ucapnya.

Gus Yusuf menambahkan dari hasil data yang diperoleh pihaknya, ada hasil yang menggembirakan dengan bergabungnya para kiai kampung, yang menjadi ujung tombak pada saat Pilpres nanti.

“Tentunya, peran kiai kampung ini tidak akan cukup sampai di sini saja, namun kita akan tetap bersinergi dan menjalin hubungan yang erat, meskipun ketika nanti pemilu usai,” pungkas Gus Yusuf. (msi/far)