ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Kritis di ICU, Kernet Bus Sugeng Rahayu Laka Maut di Ngawi Akhirnya Meninggal Dunia

kernet bus Sugeng Rahayu, Mochammad Prayitno (35) warga Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, meninggal dunia pada Minggu (3/9) pukul 02.30 WIB.
Senin, 4 September 2023 - 11:32 WIB
Kernet bus Sugeng Rahayu, Mochammad Prayitno (35) warga Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan meninggal dunia
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Ngawi, tvOnenews.com - Setelah sempat menjalani perawatan intensif selama 3 hari 3 malam di Ruang ICU RS Widodo Ngawi, kernet bus Sugeng Rahayu, Mochammad Prayitno (35) warga Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, meninggal dunia pada Minggu (3/9) pukul 02.30 WIB.

Minggu pagi, jenazah korban pun langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi guna dilakukan visum oleh tim medis dan penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

Mustain (40) keluarga korban yang menjemput jenazah korban mendapat kabar bahwa kondisi korban kembali kritis pada Minggu dini hari hingga akhirnya meninggal dunia.

“Nanti dibawa ke rumah duka di Lamongan, meninggal pukul 02.30 WIB tadi, dia kenek bus Sugeng Rahayu,” kata Mustain.

Mustain mengaku kondisi korban sebelumnya sempat membaik usai dilakukan operasi dan menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit Widodo Ngawi selama tiga hari tiga malam, akibat gegar otak berat yang diderita.

“Sebelumnya kondisinya membaik namun belum sadar,” imbuhnya.

Saat kejadian, Kamis (31/8) lalu korban ditemukan warga tergeletak di jalan dalam kondisi kritis dengan kepala berdarah usai terlempar dari dalam bus saat insiden kecelakaan, antara bus Sugeng Rahayu dengan bus Eka di jalan raya Magetan – Ngawi tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi.

Polres Ngawi gelar olah TKP gabungan bersama Subditgakkum Ditlantas Polda Jatim dengan menggunakan alat Traffic Accident Analisis (TAA)

“Keluarga sudah menerima dan ikhlas,” pungkasnya.

Dengan meninggalnya kenek bus ini, jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut antara bus Eka dengan Sugeng Rahayu di Ngawi bertambah menjadi 4 orang. Mereka adalah 2 sopir bus, seorang pejalan kaki dan terakhir kernet bus Sugeng Rahayu.

Sementara itu hingga hari ke tiga pasca kecelakaan maut tersebut Polres Ngawi masih belum memberikan pernyataan hasil dari olah TKP gabungan bersama Subditgakkum Ditlantas Polda Jatim dengan menggunakan alat Traffic Accident Analisis (TAA) terkait apa yang menjadi penyebab utama kecelakaan.

Hingga kini jumlah korban luka yang masih dirawat di dua rumah sakit yakni RSUD Soeroto dan RS Widodo di Ngawi sebanyak 13 orang. Semua pasien ini sudah menjalani perawatan di rawat inap, dan tinggal menunggu pemulihan. (men/gol)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT