ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Update Kecelakaan Maut di Ngawi, 14 Penumpang Masih Jalani Perawatan Intensif di Dua Rumah Sakit

14 penumpang korban dari kecelakaan maut Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu menjalani perawatan intensif di RSUD Soeroto dan RS Widodo Ngawi.
Jumat, 1 September 2023 - 17:04 WIB
Update Laka Maut Ngawi, 14 Penumpang masih dirawat di dua rumah sakit
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Ngawi, tvOnenews.com - Sebanyak 14 penumpang korban dari kecelakaan maut Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu sama-sama jurusan Yogjakarta-Surabaya, Kamis (31/8), di jalan raya Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Soeroto dan RS Widodo Ngawi.

Kepala Pelayanan Medik RS Widodo Ngawi, dr Harri Mustadi mengatakan pihaknya kini merawat 9 pasien korban kecelakaan bus yang merupakan rujukan dari RS Geneng Ngawi pada Kamis sore. Rata-rata para pasien tersebut mengalami trauma kepala dan sebagian patah tulang. 

Dari 9 pasien tersebut satu orang meninggal dunia, 7 pasien kondisinya sekarang sudah membaik, hanya tinggal satu yang masih dirawat di ruang ICU karena mengalami gegar otak berat, atas nama Prayitno salah satu kenek bus.

“Masuk ke kita itu ada 9 orang dimana satu meninggal dunia yaitu ibu-ibu (pejalan kaki), 7 orang relatif aman hanya tinggal 1 pasien saja yang perlu kita konsenkan karena gegar otak berat (kenek bus),” kata Harri di RS Widodo Ngawi, Jumat (1/9). 

Harri mengaku, pasien yang dirawat di ruang ICU tersebut saat ini kondisinya sudah mulai stabil, namun masih dalam perawatan medis karena masih belum sadarkan diri. 

“Semua yang datang itu rata-rata karena trauma kepala ya, dan ada beberapa yang patah tulang,” pungkasnya.

Begitu juga 5 pasien yang dirawat di RSUD Soeroto Ngawi, 4 pasien sudah masuk ruang rawat inap dan satu pasien masih di ruang ICU karena habis menjalani tindakan operasi. Dari 5 pasien tersebut satu diantaranya adalah balita umur 3 tahun yang mengalami trauma kepala akibat benturan karena terlepas dari pelukan ibunya saat terjadi tabrakan. 

Terpisah, pasca kecelakaan kemarin kedua bangkai Bus Eka dan Sugeng Rahayu saat ini telah dievakuasi ke pos penitipan barang bukti laka lantas Polres Ngawi. Bahkan petugas terpaksa mendatangkan tukang las untuk memotong atap bus Sugeng Rahayu agar bisa dievakuasi. 

Polres Ngawi hingga kini masih menunggu hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan oleh tim Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi yang bekerja sama dengan Subditgakkum Dittlantas Polda Jatim dengan menggunakan alat Traffic Accident Analisis (TAA) guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan. (men/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT