ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bahaya! APBD Banyuwangi Berpotensi Defisit, Ini Penyebabnya

Keuangan Pemkab Banyuwangi sedang kurang baik. APBD tahun 2023 berpotensi terjadi defisit alias kurang anggaran.
Kamis, 31 Agustus 2023 - 16:07 WIB
Pembahasan rancangan APBD Perubahan antara Pemkab dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banyuwangi
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com - Keuangan Pemkab Banyuwangi sedang kurang baik. APBD tahun 2023 berpotensi terjadi defisit alias kurang anggaran. Hal ini terungkap dalam pembahasan rancangan APBD Perubahan antara Pemkab dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banyuwangi. Meski rawan, keuangan Pemkab Banyuwangi diklaim masih aman.

Potensi defisit anggaran ini dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono. Menurutnya, potensi defisit ini tak hanya terjadi di Banyuwangi. Namun, hampir di seluruh daerah mengalami hal serupa, penyebabnya beragam. Meski demikian, pihaknya memastikan masih ada dana sekitar Rp300 miliar yang belum terserap dalam APBD induk tahun 2023.

“Kalau proyeksi defisit anggaran hampir seluruh daerah mengalami hal yang sama. Karena ada beberapa hal yang menjadi indikator. Namun untuk saat ini di semester 1 dana kita masih ada sekitar Rp300 miliar yang belum terserap,” kata Mujiono.

Terkait kondisi ini pihaknya akan melakukan refocusing atau pergeseran anggaran. Sehingga, potensi defisit anggaran bisa diantisipasi. Dana yang belum terserap itu berada di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). 

“Kalau di Dinas Pekerjaan Umum itu pelaksanaan fisiknya diselesaikan dulu, baru pengajuan pencairan, ini salah satu indikator,” jelasnya.

Antisipasi potensi defisit ini mulai dilakukan pada pembahasan Kebijakan Umum Penggunaan Anggaran dan Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUPA PPAS) Perubahan APBD tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk menghindari persoalan di kemudian hari. 

“Kondisi keuangan kita saat ini masih aman, tetapi kita tidak tahu untuk empat bulan ke depan jika anggaran Rp300 miliar itu terserap semua. Maka, ada potensi kekurangan anggaran, dan ini akan kita bahas,” tegasnya.

Langkah lainnya, dilakukan upaya pencermatan belanja disetiap SKPD. Diantaranya, pengalihan atau rasionalisasi anggaran kegiatan rutin yang tidak produktif. Seperti perjalanan dinas, penyediaan makanan minum rapat atau pelatihan-pelatihan. Pihaknya sudah mengirimkan ke setiap SKPD agar kegiatan yang kurang produktif atau kegiatan rutin dijadwal ulang. 

“Kegiatan rutin yang kurang produktif bisa dikurangi atau pembangunan infrastruktur bisa ditunda tahun 2024,” jelasnya lagi.

Selain itu, pihaknya menambah optimalnya pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak dan retribusi lainnya. Lalu, mengupayakan pencairan dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Sehingga, terjadi keseimbangan keuangan daerah hingga akhir tahun 2023.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT