“Sementara untuk usia produktif, layanan yang diberikan di Posyandu berupa pemeriksaan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan gula darah. Sebab dua penyakit tersebut merupakan awal dari munculnya penyakit-penyakit lain yang lebih berat. Ini yang ingin kita cegah dengan pemeriksaan dan edukasi baik remaja dan usia produktif yang datang ke Posyandu,” terang Ipuk.
Gerakan Ayo ke Posyandu
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat, menerangkan Posyandu Terintegrasi akan dilaksanakan oleh 2310 Posyandu se Banyuwangi.
Program ini melibatkan 13 ribu kader yang telah dibekali dengan 25 kompetensi dasar berdasarkan empat kategori siklus kehidupan.
Misalnya untuk kompetensi pelayanan tentang ibu hamil dan menyusui, para kader diajarkan memantau status gizi dan tekanan darah, dan masih banyak lainnya. Kompetensi terkait bayi dan balita diantaranya edukasi ASI eksklusif, MP ASI, melakukan penimbangan, pengukuran dan tinggi badan.
“Berikutnya kompetensi terkait usia sekolah dan remaja meliputi edukasi Isi Piringku yaitu kompisisi makanan pokok yang harus dikonsumsi setiap hari, agar terpenuhi nutrisi harian," kata Amir.
Load more