Malang, tvOnenews.com - Kebakaran lahan di areal Gunung Arjuno masih belum berhasil dipadamkan. Api kini merambat ke arah Gunung Arjuno di sisi Pasuruan, usai sebelumnya api menghanguskan di sisi Curah Sriti dan Bukit Lincing, yang masuk di Kecamatan Singosari, Malang.
"Kalau dugaan ya perburuan liar sengaja dibakar. Yang jelas dibakar dengan sengaja dan saat ini masih proses pemadaman yang dilakukan secara manual," terang Ajat kepada awak media, Senin (28/8).
Ditambahkan Ajat, karena lokasi di lapangan yang cukup curam, memiliki kemiringan yang ekstrim, dan sulit air, dampak kebakaran ini melebar ke arah utara masuk wilayah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
"Kebakaran melebar ke wilayah lahan Gunung Arjuno masuk wilayah Kecamatan Purwodadi. Dan tim kami masih fokus pemadaman, yang jelas kami belum hitung pastinya," terangnya.
Dari visual foto dan video yang diterima, api membakar lahan di kawasan Gunung Arjuno. Lahan yang terbakar cukup ekstrim di kemiringan terjal antara 60-70 derajat.
Kepala BPBD Kabupaten Malang M. Nur Fuad membenarkan api yang membakar sempat muncul di Bumi Arjuno sisi Kabupaten Malang. Menurutnya, ada tiga titik api yang muncul cukup besar pada Sabtu (26/8). Api berhasil dipadamkan dengan cara manual dengan melibatkan beberapa tim gabungan.
"Terpantau ada tiga titik api di atas Bukit Budug Asu Lereng Gunung Arjuno," kata Nur Fuad dikonfirmasi awak media, Senin (28/8).
Titik api muncul di area perbukitan dengan kemiringan medan nyaris 60-70 derajat, membuat petugas sulit melakukan pemadaman. Adapun vegetasi tanaman yang terbakar didominasi oleh alang-alang.
"Lokasi yang sangat ekstrim menyulitkan tim pemadaman dan juga dikarenakan alang-alang yang mudah terbakar," ucapnya kembali.
Saat ini dikatakan Fuad, hingga Senin (28/8) sejumlah titik api di wilayah Kabupaten Malang berhasil dipadamkan. Tetapi api justru merambat ke wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, karena faktor kencang angin dan vegetasi yang mudah terbakar.
"Info dari tim, personel sudah bergeser ke kawasan Gunung Arjuno sisi wilayah Pasuruan," tukasnya. (eco/far)
Load more