ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ingin Beli Mobil Lewat Marketplace, Pengusaha Rental di Kediri Tertipu Puluhan Juta

Muklis Sugiarto, pengusaha rental mobil, warga Desa Gampeng, Gampengrejo, Kediri, melaporkan kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan di Polres Kediri.
Selasa, 29 Agustus 2023 - 08:57 WIB
Pengusaha Rental di Kediri Tertipu Puluhan Juta
Sumber :
  • imron danu

Kediri, tvOnenews.com - Muklis Sugiarto, warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, melaporkan kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan di Polres Kediri. Pengusaha rental mobil ini, tertipu saat hendak membeli mobil yang dijual di marketplace

Penipuan tersebut terjadi saat dirinya melihat di media sosial (medsos) satu unit mobil merek Honda Jazz tahun 2010 warna putih dengan dijual di marketplace dengan harga Rp95 juta. Melihat mobil tersebut, korban tertarik untuk melakukan pembelian, dan dilanjutkan melalui WA.

Saat dihubungi, orang tersebut mengaku bernama Ahmad, korban disarankan bertemu dengan Zulianto untuk melihat unit. Ahmad memberitahukan barang tersebut adalah miliknya dan berada di rumah Zulianto beralamat di Dusun Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

Selanjutnya korban melakukan pengecekan kendaraan, korban kemudian menghubungi penjekdan terjadi kesepakatan untuk membeli mobil tersebut seharga Rp88 juta.

Setelah terjadi kesepakatan, Ahmad mengirimkan nomor rekening Bank BRI dengan nomor rekening atas nama Tubagus Sucipta, korban memastikan dengan menunjukkan nomer rekening tersebut kepada Zulianto.

"Zulianto membenarkan dan segera agar pembayaran di transfer ke nomor rekening tersebut," katanya.

Sebagai tanda jadi, korban membayar uang muka sebesar Rp3 juta ke nomor rekening atas nama Tubagus Sucipto. Kemudian, selang dua hari pada hari Senin (10/7) korban melunasi dengan mentransfer ke nomor rekening yang sama sebesar Rp85 juta rupiah.

"Setelah mentransfer pembayaran untuk pelunasan pembayaran mobil, nomor hp Ahmad sudah tidak aktif. Kemudian menghubungi Zulianto untuk meminta kendaraan segera diberikan, akan tetapi mobil tersebut tidak diberikan, malahan mengaku bahwa mobil tersebut adalah miliknya dan tidak kenal dengan saudara Ahmad, yang sebelumnya diakui sebagai pamannya," ungkap Muklis, Senin (28/8). 

Selain tidak mau menyerahkan mobil tersebut, dia juga beralasan baru menerima uang dari Ahmad melalui rekening atas nama tu bagus sebesar Rp3 juta rupiah.

Sementara kuasa hukum korban, Agus Setiawan mengatakan, ia bersama kliennya datang ke Polres Kediri Pare, untuk menanyakan tindaklanjut atau perkembangan laporan pada tanggal 8 Juli 2023 kemarin.

"Klien kami sudah menyerahkan semua barang bukti dan sudah dimintai keterangan. Saksipun juga sudah dimintai keterangan. Selain itu, kami bersama pihak terlapor juga sudah difasilitasi mediasi oleh penyidik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT