News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang Berakhirnya Jabatan Bupati Nganjuk, 144 Pejabat di Mutasi, Ada Apa?

Sebulan menjelang berakhirnya masa jabatan kepala daerah, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mutasi 144 pejabat berbagai tingkatan yaitu administrator dan pengawas.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 20:03 WIB
Sertijab ASN di Nganjuk
Sumber :
  • Kasianto

Nganjuk, tvOnenews.com - Sebulan menjelang berakhirnya masa jabatan kepala daerah, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mutasi 144 pejabat berbagai tingkatan yaitu administrator dan pengawas Pemkab Nganjuk.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran transisi kepemimpinan dan memberikan kesempatan kepada pemimpin baru untuk membentuk tim yang sesuai dengan visi dan program kerjanya, serta upaya memperkuat birokrasi dengan memperhatikan manajemen ASN.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bupati Marhaen menyampaikan, dalam mutasi pejabat administator dan pengawas eselon IV dan III tersebut, pihaknya berharap segera ada penyesuaian dengan ritme dan kultur kerja yang sudah berjalan di tempatnya.

"Silahkan bekerja cepat menjalankan tugasnya di tempat baru, tunjukkan pejabat baru harus bisa bekerja lebih baik," kata Marhaen usai melantik 144 pejabat di Pendopo Agung Nganjuk, Jumat (25/8).

Marhaen menambahkan, pihaknya tetap mempertahankan dan menerapkan filosofi ASN sebagai janji politiknya sebelum Pilkada tahun 2017. Yakni komitmen nol rupiah tidak boleh diganggu gugat.

Dalam mutasi pejabat di Pemkab Nganjuk jangan pernah memberikan apapun kepada siapapun karena alasan telah berjasa dan sebagainya.

"Jadi, mutasi itu kami lihat potensi dari pejabat, tidak ada jasa memperjuangkan pejabat di rapat Baperjakat. Dan kami rapat berkali-kali dalam menentukan posisi jabatan itu tidak ada pamrih dan nol rupiah," tegasnya.

Menurut Marhaen, mutasi jabatan merupakan kebutuhan organisasi. Dan tidak ada lagi pejabat terlalu lama di tempatnya dan enggan dipindah.

"Tunjukkan kalau ASN itu punya kompetensi yang bisa dibanggakan dan tidak ambisius jabatan. Nganjuk harus berani berubah, manajemen birokrasi harus ditata lebih baik sehingga kerja enak, dan tetap konsisten nol rupiah," ujar Marhaen.

Bahkan ada pejabat berpangkat eselon III yang tidak meminta apa-apa asalkan tidak dipindah. Tetapi sebagai pemimpin, ia memperjuangkan pejabatnya untuk naik kepangkatannya dan itu harus dilakukan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Marhaen mengungkapkan, banyak jabatan fungsional di eselon IV kosong karena ditinggal naik pangkat ke eselon III. Karena itu memang harus diisi dan perlu ada uji kompetensi.

"Mutasi harus ditempuh dalam rangka menormalisasi pengembangan karir ASN dalam birokrasi pemerintahan. Meski demikian, pihaknya menggunakan konsep dan teori, karena naik pangkat atau naik eselon apa pun, ASN harus tetap semangat," pungkasnya. (kso/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT