Probolinggo, tvOnenews.com – Memasuki panen raya tiba, harga tembakau di Kabupaten Probolinggo cukup tinggi yakni mencapai Rp68 ribu hingga Rp69 ribu per kilogramnya.
Suliman, petani asal Kecamatan Paiton mengungkapkan, jika gudang besar yang biasa membeli tembakau dari petani sampai saat ini belum buka seperti Gudang Garam, Sampoerna dan Bentoel.
“Padahal sudah hampir masuk puncak panen raya tembakau (panen daun atas) di wilayah timur Kabupaten Probolinggo, artinya masa panen tembaku ini hampir selesai. Seharusnya dengan harga tembakau mencapai Rp69 ribu ini, gudang-gudang besar sudah buka kenapa belum buka juga,” terangnya, Kamis (24/8).
Lebih lanjut Suliman menambahkan, sekarang para petani tembakau hanya memasok tembakau ke gudang kecil saja.
"Anehnya hal itu selalu terjadi setiap tahun, pada masa panen datang. Diduga terkesan ada permainan oleh gudang besar, seakan sengaja menghindar dari harga mahal tersebut, harusnya kan sudah dibuka," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo, Mohamad Hasin menanggapi keluhan petani tembakau, gudang besar seperti Gudang Garam, Sampoerna dan Bentoel, seharusnya sudah membuka lebar untuk mengambil tembakau dari petani.
Load more