News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satu Ruang Kelas Sekolah Dasar di Lumajang Ambruk, Kepala Sekolah: Bangunan Sudah Tua

Sebuah gedung ruang kelas di SDN Bondoyudo 2, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang ambruk rata dengan tanah, pada Minggu (20/8) kemarin.
Kamis, 24 Agustus 2023 - 16:40 WIB
Kondisi ruang kelas yang ambruk
Sumber :
  • wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com – Sebuah gedung ruang kelas di SDN Bondoyudo 2, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang ambruk rata dengan tanah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (20/8) lalu, yang mengakibatkan seluruh isi dalam ruang kelas, seperti kursi dan meja, rusak tertimbun reruntuhan atap dan tembok bangunan. Beruntung, peristiwa ambruknya ruang kelas tersebut terjadi pada malam hari, sehingga tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Akibat peristiwa tersebut, sebagian siswa terpaksa harus belajar di ruangan darurat, yakni di ruang guru serta menyekat ruang kelas lain menjadi dua agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Di samping itu, pihak sekolah juga mengambil keputusan dengan mengosongkan ruang kelas 2 yang berada di samping kelas yang ambruk tersebut, demi keamanan dan kenyamanan para siswa saat belajar.

Valen, salah seorang siswa kelas 2 mengaku lebih aman meski kelasnya harus disekat. Menurutnya, ia tidak terlalu khawatir dibanding berada di ruang kelas lama yang kondisinya cukup memprihatinkan.

“Kelasnya dipindah di sini,sejak dua hari yang lalu. Di sini lebih nyaman,kalau ruang kelas yang lama takut ikut ambruk,” kata Valen.

Sementara itu, Kepala SDN Bondoyudo 2, Sri Indah Wahyuningsih mengatakan, penyebab ambruknya ruang kelas tersebut adalah karena faktor usia. Kayu bangunan ruang kelas sudah lapuk. Oleh karena itu, pihaknya terpaksa mengosongkan ruang kelas yang berada di samping bangunan yang roboh karena kondisinya cukup mengkhawatirkan.

“Penyebabnya karena usia, sudah rapuh kayunya. Tapi Alhamdulillah ambruknya malam hari, jadi tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban,” jelas Indah.

Pihak sekolah juga telah melaporkan kondisi tersebut ke instansi terkait agar dilakukan perbaikan.

“Dinas sudah menanggapi dengan baik. Tahun ini akan direnovasi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Karena keterbatasan ruang kelas, siswa kelas 3 terpaksa belajar di ruang guru, sedangkan kelas 2 harus berbagi kelas dengan kelas 1, dengan menyekat ruang kelas satu menjadi dua menggunakan papan triplek.

Meskipun suara pembelajaran bercampur dalam satu kelas, para siswa merasa lebih aman belajar dengan kondisi disekat dibandingkan belajar di ruang kelas sebelumnya dengan kondisi yang memprihatinkan. (wso/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT