ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Terima Enam Laporan Kehilangan Orang setelah Penemuan Mayat Korban Mutilasi

Identitas mayat korban mutilasi di Jombang hingga kini belum terungkap. Polisi telah menaikkan kasus penemuan mayat tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Rabu, 23 Agustus 2023 - 18:25 WIB
Kasatreskrim Polres Jombang
Sumber :
  • umar sanusi

Jombang, tvOnenews.com - Identitas mayat korban mutilasi di Jombang, hingga kini belum terungkap. Polisi telah menaikkan kasus penemuan mayat tersebut dari tahap penyelidikan ke penyidikan dan telah memeriksa ulang saksi-saksi, diantaranya Kepala Desa Japanan, pencari ikan yang menemukan pertama kali dan petani yang mengaku telah melihat sebuah truk berada di sekitar lokasi penemuan pada saat menjelang subuh.

Selain itu, informasi mengenai ciri-ciri mayat yang ditemukan tanpa kepala tersebut telah disebar melalui media sosial kepada seluruh lapisan masyarakat. Hasilnya, Satreskrim Polres Jombang telah mendapatkan enam orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Namun belum juga bisa memastikan identitas korban.

“Kami sudah menerima enam laporan kehilangan orang," kata AKP Aldo Febrianto, Kasatreskrim Polres Jombang, Rabu (23/8).

Setiap ada laporan, lanjut Aldo, pelapor langsung dimintai keterangan secara detail. Mulai dari identitas orang yang dilaporkan hilang, ciri-ciri khusus, riwayat sebelum hilang hingga waktu mulai hilang.

"Yang masuk logika karena hilangnya sebelum tanggal 4 Agustus 2023 ketika mayat ditemukan, ada dua laporan. Yang empat laporan hilangnya setelah tanggal 4," sambung kasatreskrim.

Sehingga dua laporan tersebut yang kini sedang didalami kepolisian.

Sebelumnya diungkapkan kasatreskrim, meski kepalanya belum ditemukan, namun mayat telah diautopsi. Hasil autopsi mengungkap, sebelum dimutilasi korban yang teridentifikasi seorang perempuan ini diduga mengalami penganiayaan dengan senjata tajam.

"Ada luka yang sebelum meninggal dan setelah meninggal, ada dugaan mayat mengalami penganiayaan sebelum meninggal," ujar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto.

Mayat yang kemudian diketahui berjenis kelaminperempuan berumur antara 25 hingga 50 tahun tersebut, ditemukan warga di sungai tepi jalan raya Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, pada tanggal 4 Agustus lalu.

Tubuh korban dipotong menjadi beberapa bagian dan dimasukkan ke dalam dua karung plastik. Tubuh korban diletakkan begitu saja di sungai sehingga menimbuilkan kecurigaan pencari ikan yang menemukan pertama kali. Ketika ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan tanpa kepala. (usi/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT