Achmad Roby Gunakan menambahkan, dirinya bersama teman-teman lainnya menunggu janji dari pihak kampus terkait perkembangan ijazah yang tak terdeteksi di website Kemendikbudristek.
"Untuk hari ini kami masih menunggu janji yang disampaikan dari pihak rektor melalui humasnya mas, bahwasanya 3x 24 jam akan ada jawaban. Tadi telah disampaikan bahwa ia akan mendiskusikan langsung ke pihak Kemendikbudristek. Jadi biar benar-benar selesai. Terkait penyegelan sejumlah ruang kantor termasuk ruangan rektorat, oleh pihak kampus telah dibuka melalui pihak kampus. Untuk fasilitas yang diminta oleh teman-teman itu sudah ditindaklanjuti oleh Warek dua UTM melalui fakultas masing-masing," imbuhnya.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa gruduk kantor rektor UTM, Senin (21/8) kemarin dan sempat menyegel sejumlah ruangan penting. Termasuk ruangan rektorat. Demo mahasiswa dilakukan karena ijazah mahasiswa lulusan UTM tak terdeteksi di website Kemendikbudristek.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga mengetahui pihak kampus tidak transparans terkait jumlah mahasiswa baru yang mendapatkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). (fds/far)
Load more