Banyuwangi, tvOnenews.com - Inovasi digitalisasi terus diperkuat di Kabupaten Banyuwangi. Terobosan ini menyasar kelurahan hingga pedesaan. Digitalisasi Kelurahan merupakan pengembangan dari program Smart Kampung yang lebih dulu dikembangkan Banyuwangi. Dalam aplikasi Smart Kampung, warga Banyuwangi bisa mengakses berbagai layanan publik.
"Ini upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data. Kami berkomitmen mewujudkan layanan berbasis data realtime. Sehingga kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di sela peluncuran digitalisasi kelurahan, Sabtu (19/8) siang.
Dengan digitalisasi, masyarakat akan lebih mudah mengurus berbagai keperluan. Bahkan, dalam beberapa layanan tidak harus datang ke kantor. Inovasi berbasis digital ini mengadaptasi layanan publik di Estonia.
Keuntungan lainnya, berbagai data digital yang dikumpulkan dari kelurahan, puskesmas, sekolah dan instansi lainnya menjadi data base yang terpusat. Sehingga, bisa diketahui secara presisi perkembangan masyarakat.
“Di sini kita bisa melihat by name by addres berapa jumlah warga miskin ekstrim, balita stunting, demografi penduduk, dan data-data lainnya. Ini akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan data-data lainnya,” jelasnya.
Harapannya, bisa menjadi rujukan yang konkret dalam mengambil kebijakan. Sehingga, tidak lagi meraba dalam memilih dasar pengambilan kebijakan. Namun, mengetahui secara pasti kebijakan yang harus diambil.
Digitalisasi Kelurahan ini akan terus dikembangkan ke tingkat pedesaan.
Load more