ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

71 MTs Terapkan Ajaran dari Buku Agama Menyimpang, Begini Penjelasan Kemenag Sampang

223 MTs di Sampang telah dilakakukan penelusuran oleh Kemenag terkait materi buku pelajaran agama fikih dan akidah akhlak yang diduga menyimpang dari ajaran.
Rabu, 16 Agustus 2023 - 14:56 WIB
Buku fikih menyimpang yang tersebar
Sumber :
  • dimas farik

Sampang, tvOnenews.com - Sebanyak 223 Madrasah Stanawiyah (MTs) di Kabupaten Sampang telah dilakakukan penelusuran oleh Kementerian Agama (Kemenag) terkait materi buku mata pelajaran agama fikih dan akidah akhlak yang diduga menyimpang dari ajaran. Penelusuran dilakukan usai adanya hasil kajian dari Pengurus Nadhatul Ulama' Cabang Sampang (PCNU).

Menurut Wahyu Hidayat, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Sampang mengatakan, setelah mendapatkan rekomendasi, ia bersama tim yang dibentuk Kemenag melakukan penelusuran kepada semua MTs yang berada di Kabupaten Sampang.

"Kami telah melakukan penelusuran kepada lembaga MTs di Kabupaten Sampang selama empat hari yang dimulai Selasa (8/8). Yang terdiri dari Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), Kelompok Kerja Madrasah (KKM), kepala Madrasah negeri dan swasta seKabupaten Sampang," tuturnya. Rabu (16/8).

Lanjutnya, Wahyu Hidayat menuturkan, dari 223 MTs yang dilakukan penelusuran, terdapat 71 MTs yang menerapkan buku ajar menyimpang, sementara 152 MTs 152 tidak menerapkan.

"Hasil penelusuran akhir buku materi agama fikih dan akidah akhlak yang diduga menyimpang. Jumlah akhir penelusuran, MTs sasaran ada 223 lembaga seKabupaten Sampang. MTs (yang) menerapkan buku ajar menyimpang ada 71 lembaga. Untuk 152 MTs tidak menerapkan," ucapnya.

Terkait buku agama yang diterapkan di Madrasah Aliyah (MA) menurut Wahyudi, pihaknya masih belum melakukan penelusuran dengan alasan belum mengetahui konten yang bermasalah.

"Untuk MA belum dilakukan penelusuran karena kami belum tahu konten yang bermasalah mas. Jadi belum mas," pungkasnya.

Sementara penarikan buku agama yang diduga menyimpang dari MTs, pihak Kemenag Sampang masih menunggu instruksi dari kementrian agama pusat Jakarta.

Sebelumnya, diketahui puluhan buku fikih dan akidah akhlak, untuk mata pejalaran tingkat Madrasah Tswaiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) ditemukan oleh Lembaga Dakwah MWC NU Kedungdung, Kabupaten Sampang terdapat kesalahan, menyimpang dari ajaran Ahlusunnah Waljamaah. Temuan penyimpangan tersebut, diketahui setelah dilakukan proses kajian buku fikih dan akidah akhlak sejak tahun 2021 lalu, yang tersebar di sekolah MTs dan MA. Pernyataan resmi telah disampaikan di kantor PCNU Kabupaten Sampang, Sabtu (5/8) lalu.

Dari 50 materi terdapat kesalahan pada delapan buku pelajaran fikih akidah akhlak, salah satunya yang diketahui adalah soal hukum membaca syahadat sebagai rukun khutbah Jumat dan hukum fikih lainnya. Sementara penjelasan tersebut menemukan pendapat yang menyebutkan rukun khutbah Jum'at membaca syahadat sebagai rukun khutbah.

Diterangkan, alasan dasar dilakukan kajian terhadap delapan buku ajar fikih itu, karena di dalamnya tidak disertai referensi pada setiap penjelasan. Sehingga pihaknya tidak memahami sumber kesalahan berasal dari pengambilan referensi atau narasi yang dikembangkan oleh penulis. (fds/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT