ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Petani Tembakau Probolinggo Waspada Gudang Nakal, Harga Tembakau di Pasaran Bisa Tembus Rp85.000 Kg

Memasuki musim panen raya tiba, justru membuat petani tembakau di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai cemas karena khawatir dugaan adanya gudang nakal.
Senin, 14 Agustus 2023 - 15:11 WIB
Tembakau warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo
Sumber :
  • tvOne - m syahwan

Probolinggo, tvOnenews.com - Memasuki musim panen raya tiba, justru membuat petani tembakau di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai cemas karena khawatir dugaan adanya gudang nakal. Mengingat harga tembakau super saat ini bisa mencapai Rp85.000 per kg di pasaran.

Irawan, petani tembakau warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo mengatakan, jika dilihat dari kualitas tembakau diperkirakan harga terus naik seiring dengan masa panen pada daun menengah ke atas, Senin (14/8).

"Saat ini harga pasar tembakau Rajang di kalangan petani berkisar dari 55.000 sampai 65.000 per kilogramnya dengan jenis daun bawah. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga tahun kemarin yang hanya berkisar antara 40.000 sampai 50.000 per kilogramnnya," katanya.

Namun naiknya harga tembakau tahun ini, masih membuat para petani tembakau merasa was was. Pasalnya tingginya harga tembakau tersebut dikarenakan dibeli oleh gudang-gudang kecil. Sementara gudang besar seperti Gudang Garam masih belum melakukan pembelian terhadap tembakau milik petani.

"Walaupun harga tembakau sudah mahal dan bisa menutupi modal tanam awal, namun sejumlah petani masih was was mengingat pembelian gudang besar masih belum buka," imbuhnya.

Irawan menambahkan, kekhawatiran lainnya adalah terjadi permainan harga ketika gudang besar sudah mulai buka dalam transaksi pembelian.

"Selalu terjadi setiap tahun, pada saat panen sudah mencapai 50 persen yang mencapai bagus bagusnya kualitas daun tembakau," imbuhnya

Hal senada juga disampaikan oleh sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Proolinggo Agus sholehuddin menyampaikan, pihaknya akan terus mendesak kepada pemerintah setempat untuk mengawal harga tembakau agar tetap stabil.

"Kami selalu mengawal harga tembakau, kerena biaya tanam tembakau saat ini meningkat seiring adanya aturan penghapusan pupuk bersubsidi untuk tanaman jenis tembakau," tegasnya.

Selain itu, Agus meminta kepada pemerintah terutama penegak hukum, untuk menindak tegas rekanan gudang yang mengambil tembakau dari luar sebelum tembakau lokal probolinggo habis terbeli.

“Saat ini harga tembakau berkisar antara 50.000 sampai 60.000, semoga bisa terus naik seiring bagusnya kualitas tembakau,” pungkasnya.

Terpantau ada 9.000 hektar lahan tanaman tembakau di 9 Kecamatan bagian timur Probolinggo, yakni kecamatan Kota Anyar, Paiton, Pakuniran, Besuk, Kraksaan, Gading, Krejengan, Pajarakan dan Kecamatan Maron, sudah memasuki panen raya. (msn/gol)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT