Operasi Bayi Kembar Siam Pertama Kali akan Dilakukan RSUD Syaiful Anwar di Malang
- tim tvone - edy cahyono
Harapan serupa juga disampaikan oleh salah satu dokter spesialis bedah anak yang nantinya akan turut bertugas, dr. Widanto, Sp. B, Sp. BA. Dirinya pun berharap bahwa operasi tersebut bisa berjalan lancar dan sukses. Meskipun ini adalah operasi pemisahan kembar siam yang baru pertama kali dilakukan di Malang.
“Tapi yang perlu disampaikan, tidak menutup kemungkinan ada kelainan lain yang belum bisa diketahui saat ini. Kemungkinan baru diketahui saat operasi dilakukan pada Sabtu nanti. Secara teori bisa dikerjakan, tetapi ini adalah upaya bersama," ujar dr. Widanto.
Operasi pemisahan tersebut diperkirakan akan berlangsung kurang lebih selama 12 jam. Tim dokter yang bertugas juga akan terus melakukan observasi dan pemantauan pasca operasi tersebut dilakukan, untuk memastikan kondisi sang bayi.
"Berharap semua hasilnya terbaik. Memang untuk obeservasi, setelah tindakan, kedua pasien akan kembali dirawat di ICU. Dalam hal ini beberapa waktu awal orang tua tidak boleh kontak," jelasnya.
Ia mengatakan, dalam hal ini alasan bayi baru dilakukan operasi pemisahan pada usia 11 bulan lantaran masih harus menunggu optimalisasi dari fungsi organ. Dan menurutnya, hal tersebut baru bisa nampak setelah bayi berusia di atas 6 bulan.
"Kenapa 11 bulan baru dioperasi, karena perlu ada penyesuaian fungsi organ dulu hingga usia di atas 6 bulan. Setelah di atas 6 bulan, ada otimalisasi fungai organ," terang dr. Widanto.
Sementara itu, dalam hal ini pasien tidak akan dibebankan biaya tambahan apapun, alias gratis. Namun demikian, RSUD dr. Saiful Anwar berprinsip tidak akan membeda-bedakan pasien dan akan tetap berusaha semaksimal mungkin.
"Intinya kami mohon doa restu kepada masyarakat Jawa Timur terkhusus Malang. Dan juga terima kasih atas dukungan yang secara penuh diberikan oleh pihak manajemen (RS Dr. Saiful Anwar)," pungkasnya. (eco/hen)
Load more