Surabaya, tvOnenews.com – Kantor wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, langsung merespon adanya buku pelajaran agama untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Sampang, Madura, yang diduga menyimpang.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur memerintahkan kepada Kepala Kanwil Kemenag Sampang segera turun untuk meneliti dan melakukan investigasi. Hasilnya akan dilaporkan ke kemenag pusat untuk memutuskan buku tersebut ditarik atau tidak.
“Kami telah memerintahkan Kemenag Kabupaten Sampang Madura, segera turun untuk meneliti dan menginvestigasi serta melakukan komunikasi dengan pengarang atau penulis buku tersebut. Karena yang disampaikan itu ranah fiqih yang banyak pendapat dari para ahli dan ulama, sehingga tetap menghargai sebuah penelitian,” ujar Husnul Maram.
Hasil dari penelitian dan investigas tim Kanwil Kemenag Jatim ini akan langsung disampaikan ke Kemenag Pusat di Jakarta. Selanjutnya, pihaknya menunggu keputusan dari Kementerian Agama RI apakah buku tersebut tetap digunakan atau ditarik.
“Apakah buku tersebut tetap diperlakukan atau memang buku itu sudah tidak diperlakukan lagi di Sampang kita masih belum tahu saat ini ya. Jadi kita menunggu hasil kerja tim kami, baik tim kami yang dari Kanwil maupun dari Kanwil Sampang,” ujarnya.
“Jadi bukunya masih belum ditarik ya karena ada beberapa informasi yang masuk ke kami, sesungguhnya ada yang tidak diajarkan dia tidak melalui buku tersebut. Maka kita menunggu tim kerjakan ini. Kalau tim kerja kami Insyaallah hari ini selesai. Begitu selesai akan kami kirim ke pusat dan segera untuk menentukan keputusannya. Kalau diperintah untuk dicabut atau diambil (ditarik) ya diambil semua ya. Tinggal kita satu mengikutilah perintah dari Kemenag Pusat,” tandasnya. (msi/hen)
Load more