Diduga Korsleting Listrik, Rumah Seorang Kakek di Singosari Malang Terbakar Hebat

Malang, tvOnenews.com - Tengah malam warga Dusun Juwet, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, dikejutkan dengan adanya salah satu rumah terbakar hebat. Warga langsung melakukan pemadaman secara manual agar api tak semakin membara membakar rumah berlantai dua itu.

"Itu rumah milik kakek Subarto (61), warga Dusun Juwet  RT 05 RW 02 Desa Tunjungtirto es," ujar Miftachur Rizki, warga Tunjungtirto kepada awak media. 

Dikatakan Rizki, api menyala pertama kali di bagian atap rumah dua lantai sekitar pukul 23.00 Wib.

"Tetangga kakek Subarto melihat rumah di bagian atap terbakar sambil merekam dan membantu menyelamatkan penghuni rumah," bebernya.

Rekaman video kebakaran oleh warga dibagikan di medsos. Dalam informasi yang ditulis pukul 00.10, Senin (7/8) dinihari, armada Pemadam Kebakaran (Damkar) sudah di lokasi untuk membantu proses pemadaman.

Dalam video beredar, bagian atap bangunan telah ludes dilahap api. Proses penyemprotan dilakukan tim Damkar dibantu relawan. Sementara penghuni rumah juga dievakuasi keluar. Mardiono, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Singosari menginformasi bahwa api sudah dipadamkan tak lama setelah Damkar melakukan penyemprotan.

“Sekitar jam 00.20 api sudah padam. Tidak ada korban jiwa, belum diketahui pasti penyebab kebakaran dan kerugiannya,” ucap Mardiono terpisah.

Kaposek Singosari, Kompol Ahmad Robial menerangkan, kejadian itu bermula saat saksi mendengar teriakan kebakaran dari seorang warga. Kemudian saksi yang juga sebagai pelapor itu keluar dan mencari sumber suara. 

Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi kemudian melakukan pemadaman bersama warga setempat. Selanjutnya, saksi melaporan kebakaran ke Polsek Singosari. 

“Saksi mengetahui ada kobaran api di lantai dua rumah milik Subarto (61). Selanjutnya, pelapor bersama warga berusaha membantu memadamkan api secara manual dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singosari,” terang Robial saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Senin (7/8). 

Dikatakan Robial, kebakaran tersebut terjadi karena adanya korsleting listrik yang terjadi di lantai dua rumah milik korban. Atas kejadian tersebut, pemilik rumah menanggung kerugian material puluhan juta rupiah. 

“Penyebab kebakaran korsleting arus listrik, kerugian material sekitar Rp30 juta,” pungkasnya. 

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Sigit Yuniarto mengatakan, kabar kebakaran tersebut diterimanya sekitar pukul 23.00 WIB. 

Untuk memadamkan api, Damkar mengerahkan sebanyak tiga unit PMK dan sebanyak enam orang redkar ke lokasi kejadian. 

“Petugas mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB, sementara itu api dapat dijinakkan 00.20 WIB,” terang Sigit saat dikonfirmasi, Senin (7/8). (eco/hen)