Unik! Ulang Tahun 3 Anjing di Pasuruan Digelar Mewah, Ada Games hingga Fashion Show

Pasuruan, tvOnenews.com - Perayaan hari ulang tahun, ternyata tak hanya untuk manusia saja. Namun, seorang pecinta anjing (dog lover) asal Surabaya selaku pemilik 10 anjing terlantar yang di rescuenya, berjuluk Paw The Gank, Sabtu (5/8) petang kemarin menggelar perayaan cukup meriah untuk 3 anjing yang masing-masing bernama Tory, Harley dan Lexuslexus.

Tak hanya itu, hadir juga lebih dari 30 ekor anjing berbagai ras dalam kegiatan Birthday Party Camping bareng Paw & Parent yang di gelar di bumi perkemahan Taman Dayu Prigen Pasuruan, Jawa Timur.

Ulang tahun pertama anjing jenis French Buldog bernama Harley dan Lexus serta anjing Puddles bernama Tory sengaja dirayakan besar-besaran di Taman Dayu Prigen. Karena tiga anjing tersebut adalah anjing malang yang dibuang oleh pemiliknya.

Menurut Lulu pemilik anjing, acara tersebut diusung dengan tema Tory, Harley and lexus, The Paw the Gank Party yang dikemas dengan sangat menarik.

Tak hanya perayaan ulang tahun, anjing - anjing lucu tersebut juga mengikuti lomba dan games seru. Seluruh anabul dan tuannya melakukan games adu kekompakan dari fashion show hingga lomba adu cepat anabul mencari parents nya dalam come to momy.

“Seluruh undangan yang hadir tak hanya bermain dan camping disini namun juga bisa merasakan berbagai games yang unik dengan menilai kekompakan owner dan anabulnya,” tambah Lulu pemilik 10 ekor anjing rescue.

Tak hanya itu, di tengah dinginnya kawasan taman dayu yang berada di kisaran suhu di bawah 20 celcius seluruh peserta dan anabulnya larut dalam kebersamaan api unggun di depan tenda dengan pesta BBQ atau bakar sate dan daging sharing session bersama.

Djati, pemilik shelter cats & dog mengajak seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut untuk merawat seluruh anjing miliknya seperti anak nya sendiri, dan tidak membuangnya saat usianya sudah tua maupun terserang penyakit.

“Jadilah orang tua seutuhnya yang bertanggung jawab dan mau merawat dan memelihara anabulnya dari masa kecil saat lucu lucunya yang mengemaskan hingga massa tua bahkan akhir hayatnya,” kata Djati.