Viral Foto Santriwati Pegang Airsoft Gun, Ini Pengertian dan Ketentuan Hukum Pemakainya
- miftakhul erfan
Jadi berdasarkan Perkapolri 8/2012, airsoft gun merupakan senjata api yang hanya digunakan untuk kepentingan olahraga.
Ketentuan Hukum Penggunaan Airsoft Gun
Berdasarkan ketentuan di atas, jelas airsoft gun bukan merupakan senjata mematikan, karena kegunaannya hanya untuk senjata dalam sebuah permainan. Namun demikian bagi pemilik airsoft gun harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Pemakai airsoft gun harus sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter dan psikolog
2. Memiliki ketrampilan menembak yang dibuktikan dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pengprov Perbakin.
3. Memiliki surat keterangan catatan kepolisian, pemakai juga harus memiliki usia diatas 17 tahun dan maksimal 65 tahun.
4. Harus memiliki izin kepemilikan dan pemakaian dari kepolisian
5. Pemakaian airsoft gun hanya boleh digunakan di lokasi latihan atau tempat pertandingan olahraga.
Memiliki Airsoft Gun Apakah Melanggar Hukum?
Perbuatan memiliki atau menggunakan airsoft gun bukan termasuk tindak pidana seperti yang di maksud dalam UU darurat no 12/1951. Kecuali orang yang bersangkutan tersebut telah melakukan tindak pidana atau merugikan orang lain dengan menyalahgunakan airsoft gun tersebut.
Apakah Airsoft Gun Mematikan?
Jika dilihat dari bentuk fisik, memang hampir tidak ada perbedaanya antara air gun dengan airsoft gun. Perbedaanya hanya terdapat pada pendorong dan peluru yang digunakan. Air gun pasti menggunakan peluru dari besi, baja sedangkan airsoft gun peluru terbuat dari plastik.
Sementara yang terjadi pada Santriwati Ponpes Baitul Qur’an di Magetan, sejumlah siswa berfoto dengan menenteng senjata airsoft gun saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolahnya viral di media sosial dan menjadi perbincangan publik.
Ketua Harian Ponpes Baitul Qur’an, Isgianto mengatakan foto tersebut merupakan kegiatan promosi dari sebuah event organizer PT Airsoft Pelajar Indonesia asal Solo Jawa Tengah, yang diketahui telah memiliki izin dan bersertifikat. Sesuai rencana memang Airsoft Gun akan dijadikan sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya.
“Perlu kami klarifikasi, bahwasanya foto itu diambil saat mengadakan kegiatan promosi atau simulasi Airsoft Gun yang rencananya akan kami jadikan sebagai kegiatan ekstrakulikuler baru di sekolah,” kata Isgianto, Sabtu (29/7) kepada tvOnenews.com.
Load more