Alphard Mantan Wakapolres Probolinggo Kota terbakar di Jember, Ini Kronologisnya

Jember, tvOnenews.com - Sebuah mobil mewah jenis Toyota Alphard tiba-tiba terbakar saat melintas di Jalan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Senin (31/7) sekitar pukul 12.30 WIB.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu, sementara mobil berwarna hitam dengan nopol P 407 I itu mengalami kerusakan cukup parah.

Menurut Kanit Turjawali Satlantas Polres Jember, Ipda Robert, mobil buatan tahun 2014 tersebut dikemudikan Imam Paudji (59) warga Sumbersari, Jember. 

"Saat itu yang bersangkutan membawa cucunya. Jadi hanya berdua saja," kata Robert. 

Imam Paudji sendiri adalah seorang polisi yang pernah menjabat sebagai Wakapolres Probolinggo Kota. Namun saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba pada bagian dashboard mengeluarkan asap dan api. 

"Seketika itu sopir langsung keluar bersama cucunya untuk menyelamatkan diri," katanya.

Tak lama kemudian, api merambat ke bagian mesin. Warga yang berada di sekitar lokasi, langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Menurut Robert, dia saat itu mendapat laporan dari warga bahwa ada mobil terbakar. 

"Begitu ada laporan, kita bersama anggota langsung turun ke lokasi kejadian. Kita juga menghubungi pemadam kebakaran dan water canon milik Polres Jember," katanya.

Setelah berjibaku sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan. Meski begitu, mobil tersebut mengalami kerusakan cukup parah terutama di bagian dashboard. 

"Tapi Alhamdulilah, sopir beserta penumpangnya selamat, hanya kerusakan material saja," jelas Robert.

Dia menambahkan, bahwa saat kebakaran itu terjadi tidak terdengar suara ledakan. Robert menduga bahwa kebakaran itu akibat terjadi masalah pada kelistrikan mobil tersebut. 

"Kemungkinan karena kelistrikan hingga akhirnya menyebabkan mobil itu terbakar," katanya.

Saat kebakaran itu terjadi, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan. Namun, situasi berangsur normal setelah api padam dan mobil dievakuasi dari lokasi kejadian. 

"Sempat macet tapi gak lama. Karena kita langsung melakukan pengaturan arus lalulintas," pungkas Robert. (sss/hen)