Gresik, tvOnenews.com - Sebuah mobil jenis minibus yang sedang melintas di Jalan Raya Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, terbakar hebat hingga seluruh bodi mobil hangus pada Minggu (30/7) pagi. Untungnya saat api mulai membesar dari bawah jok mobil, sang sopir berhasil menyelamatkan diri dengan membuka paksa pintu mobil dan menjauh dari kobaran api.
Kepala Dinas Damkarla Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga ketika dihubungi tvOnenews.com, membenarkan jika telah terjadi peristiwa kebakaran sebuah minibus di Raya Sumput, Driyorejo Gresik pada Minggu pagi. Hal itu diketahui setelah pihaknya mendapatkan laporan yang masuk sekitar pukul 7.35 WIB dari salah satu warga yang melihat kejadian kebakaran.
"Setelah mendapatkan laporan, anggota kami langsung berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 7.40 WIB dan tiba di lokasi untuk memadamkan api sekitar pukul 7.47 WIB," tutur AH Sinaga pada tvOnenews.com, Minggu (30/7).
Diceritakan Kadis Sinaga, jika peristiwa kebakaran minibus itu diduga akibat terjadi korsleting kelistrikan dari bawa jok mobil. Karena panik, sang pemilik atas nama Slamet Budiono langsung keluar menyelamatkan diri dengan cara keluar dari dalam mobil.
"Untungnya ada pengendara bernama Dani yang melintas di lokasi kejadian dan langsung melapor dengan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, untuk memadamkan kobaran api yang telah menghanguskan seluruh bodi mobil.
"Petugas yang menerima laporan segera berangkat menuju lokasi untuk memadamkan dan melakukan pembasahan pada minibus. Api berhasil dipadamkan pukul 8.00 WIB. Setelah dilakukan pemadaman dan pembasahan, petugas pemadam balik kanan stand by pos," jelas Sinaga.
Masih menurut Agustinus Sinaga, meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran, namun pemilik kendaraan mengaku mengalami kerugian dan saat ini masih dalam penghitungan.
Sekadar diketahui, pada musim kemarau panjang tahun ini, data Dinas Damkarla Gresik telah mencatat sebanyak 37 kejadian kebakaran pada bulan Juli 2023. Sementara kejadian penyelamatan berjumlah 28 kali kejadian. Pihak Damkar mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membakar sampah saat musim kemarau, karena dapat menyebabkan awal mula kejadian kebakaran. (mhb/far)
Load more