Tanpa Logo Koperasi, Acara Hari Koperasi Jatim di Jember Diprotes Ketua Dekopin Jatim

Jember, tvOnenews.com - Puncak peringatan Hari Koperasi ke 76 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2023 berlangsung di Alun-alun Jember pada Kamis (27/7) siang.

Hadir di acara tersebut Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Jember Handy Siswanto, Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno dan Ketua Dekopinwil Jatim Slamet Sutanto dan sejumlah UMKM.

Namun acara puncak tersebut membuat meradang Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto. Slamet yang diundang oleh panitia tersebut mengaku kecewa.

Slamet menyebut kekecewaan pertama karena dalam rundown Dekopin sebagai wadah gerakan koperasi tidak dilibatkan dalam acara tersebut.

"Bahkan ketua umum Dekopin yang datang, panitia tidak sekalipun menyebut tentang kehadiaran beliau," kata Slamet.

Slamet menilai panitia juga mengabaikan tidak adanya logo dan bendera koperasi. Padahal acara tersebut adalah Hari Koperasi Indonesia.

"Bentuk- bentuk yang menonjol yang tidak menghargai Hari Koperasi adalah tidak adanya logo Dekopin dan bendera koperasi. Ini termasuk pelecehan berat," jelas Slamet.

Kegiatan peringatan Hari Koperasi di Jember, Pemrov Jatim sebagai pertanggungjawaban APBD bukan untuk menggaungkan semangat dan cita-cita koperasi Indonesia.

"Kepala dinas perlu belajar. Cara belajarnya dengan cara duduk bersama bersama gerakan koperasi. Dan gerakan koperasi itu ada wadahnya, namanya Dekopin. Dekopin mempunyai legalitas yang jelas. Yang diatur dengan undang-undang nomer 25 tahun 1992 pasal 57, 58, 59 Kepres 6 tahun 2011," kata Slamet.

Slamet menyebut protes ini akan disampaikan dalam rapat pimpinan dalam waktu cepat.

"Bila hasil keputusan rapat ini ditindaklanjuti untuk surat kepada Gubernur Jatim, ya kami secara pribadi sangat setuju. Jujur saya kecewa berat dengan melihat kondisi gerakan koperasi yang dilecehkan," jelas Slamet.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Pemkab Jember menanggapi protes Ketua Dekopinwil Slamet Sutanto. Sartini menyebut jika yang mengundang adalah Dinas Koperasi Provinsi Jatim.

"Panggung adalah sumbangan dari Diskop Provinsi. Saya tegaskan yang menyelenggarakan hari ini adalah pemerintah bukan Dekopin," tegas Sartini. (sss/gol)