Surabaya, tvOnenews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo mengungkap sedikitnya ada 6.000 orang yang masuk penjara per tahunnya karena terjerat kasus narkoba.
"Per tahun 6.000 orang masuk penjara minimal 4 tahun. Tahun depan 6.000 lagi masuk (penjara). Ini masuk lagi masuk lagi. Negara harus memberi makan narapidana," kata Brigjen Aris saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Surabaya, Kamis (27/7).
Brigjen Aris menambahkan, jika hal itu terus berlanjut, maka Indonesia akan terancam tidak bisa menikmati bonus demografi dan mengancam Indonesia emas 2045
"Bayangkan nasib Indonesia yang katanya 2045 menjadi Indonesia emas dengan bonus demografi, warga negara usia produktif 2/3. Apa bisa tercapai kalau ada narkoba?" tambahnya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh BNNP Jatim untuk melakukan langkah-langkah pencegahan peredaran narkotika di tengah masyarakat.
Sejak tahun 2020 BNNP Jatim telah mencanangkan Desa Bersinar guna memberikan edukasi, membentuk relawan pegiat untuk memberikan pelatihan soft skill tentang kepribadian, baik yang menyentuh anak langsung ataupun kepada orang tua.
Load more