Bikin Geleng-geleng Kepala, 10 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan Petugas Razia Hotel di Tuban

Tuban, tvOnenews.com - Kedatangan petugas yang tiba-tiba sempat membuat para karyawan dan pemilik hotel di kota Tuban, Rabu (26/7) malam kaget. Begitu turun dari kendaraan, sejumlah personel berseragam dinas, langsung menyisir satu per satu kamar hotel yang sedang digunakan untuk menginap.

Mereka adalah petugas gabungan dari Satpol PP bersama TNI dan Polri, yang melakukan razia hotel yang diduga kerap dijadikan kegiatan prostitusi terselubung dan tindak asusila pasangan bukan suami istri.

Tidak tanggung-tanggung, dalam rangka memberantas prostistusi terselubung, dalam tiga hari terahir, petugas gabungan di Tuban menggelar razia hotel hingga sebanyak dua kali.

Dalam razia tersebut, petugas tak hanya memeriksa identitas, namun juga memastikan status hubungan pengunjung yang berpasangan. Dari sejumlah hotel kelas melati yang disasar, petugas berhasil mengamankan sedikitnya 10 pasangan bukan suami istri.

Menurut Gunadi, Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, tiga pasangan diamankan pada hari pertama, sedangkan tujuh pasangan terjaring razia pada hari kedua. Mereka diduga sedang berbuat mesum dalam kamar hotel. Bahkan diantaranya saat kepergok mereka dalam kondisi telanjang.

“Kami tidak  menyangka dapat sebanyak ini. Mereka yang tertangkap ini beralasan mengaku sebagai suami istri, ada yang mengaku keluarga tapi tak bisa membuktikan,” kata Gunadi pada wartawan.

Bahkan, pak Gun, demikian sapaan akrabnya, mengaku prihatin, dengan banyaknya pasangan yang terjaring razia. Apalagi sebagian besar bukan warga Kabupaten Tuban.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan kami, makanya giat ini akan kita lakukan terus. Tak hanya hotel melati, hotel bintang pun akan kami tertibkan apabila ada laporan masyarakat. Yang tertangkap ini sebagian besar bukan warga Tuban, tapi dari luar,” tandasnya.

Untuk selanjutnya 10 pasangan yang terjaring razia ini, akan menjalani sidang tipiring di Polres Tuban. Sedang pihak pengelola hotel yang kepergok menyediakan kamar untuk asusila juga akan dipanggil serta terancam sanksi.
“Selanjutnya pasangan kita kenakan sidang tipiring serta penyedia hotel kita kenakan juga,” pungkas Gunadi. (htn/far)