Ikhtiar Muslimat NU Tekan Angka Kematian Bayi, Khofifah Serahkan Bantuan Inkubator dan Fototerapi Gratis
- tim tvone - syamsul huda
Surabaya, tvOnenews.com - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Pembina Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKM NU) menyerahkan bantuan inkubator dan fototerapi gratis kepada penerima manfaat melalui Muslimat NU Cabang Cirebon. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang memiliki bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
"Alhamdulillaah ini dari Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKM NU) ada inkubator yang bisa untuk membantu saudara-saudara kita yang melayani bayi dengan BBLR," kata Khofifah yang juga sekaligus Ketua Pembina YKM NU pada acara Hari lahir ke-77 Muslimat NU.
Khofifah menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian Muslimat NU terhadap upaya penurunan angka kematian bayi (AKB) yang masih perlu perhatian di beberapa daerah di Indonesia. Dimana, program peminjaman inkubator dan fototerapi gratis ini telah diluncurkan oleh YKM NU sejak pertengahan Februari tahun 2020.
"Program ini akan terus disosialisasikan agar semakin banyak yang bisa mendapatkan manfaat dari bantuan ini, dan semakin banyak bayi yang dapat ditolong," ujarnya.
Khofifah menambahkan, beberapa hal yang membuat bayi BBLR atau di bawah 2500 gram, antara lain status gizi ibu bayi sebelum dan saat hamil, berat badan ibu saat hamil, usia ibu saat sedang hamil, kondisi kesehatan ibu dan bayi prematur.
"Kalau tumbuh kembangnya terhambat, perkembangan otaknya terhambat nanti juga bisa membuat bayi ini terindikasi stunting," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, selain bantuan inkubator juga dibutuhkan para relawan yang bisa memahami berbagai informasi terkait BBLR dan bayi kuning. Sekaligus terkait pentingnya informasi terkait penggunaan inkubator.
"Sehingga ketika ada bayi lahir dengan BBLR atau terindikasi penyakit kuning, relawan tersebut bisa segera menginformasikan adanya bantuan ini sekaligus mengedukasi cara penggunaannya," terangnya.
"Mudah-mudahan program ini dapat lebih banyak memberikan manfaat dan menolong, menyelamatkan lebih banyak banyak bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan bayi kuning," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah mengatakan, sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia, Muslimat NU harus ikut berperan terhadap penurunan angka stunting yang masih menjadi PR bangsa Indonesia.
Load more