Proses Pemakaman WNI asal Kota Malang yang Meninggal di Australia
Sumber :
Edy Cahyono
Usai 13 Hari Dinyatakan Meninggal Akibat Kecelakaan, Jenazah WNI Asal Kota Malang Tiba di Rumah Duka dari Australia
Seorang WNI asal Kota Malang, Armitha Seha Safitri (30) dinyatakan meninggal usai terlibat kecelakaan di Wynarka, Australia pada Jumat (7/7/2023) lalu.
Malang, tvOnenews.com - Seorang WNI asal Kota Malang, Armitha Seha Safitri (30) dinyatakan meninggal usai terlibat kecelakaan di Wynarka, Australia pada Jumat (7/7/2023) lalu.
Setelah 13 hari dinyatakan meninggal, jenazah Mitha, WNI asal Malang tersebut baru tiba di rumah duka Jalan Ikan Piranha Atas, Kota Malang pada Minggu (23/7/2023) siang.
Mitha sempat mengalami kritis dan mendapat perawatan intensif di Flinders Medical Center, Australia Selatan. Dia kemudian menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (11/7/2023).
Jenazah Mitha baru tiba setelah 13 hari meninggal karena harus melalui proses autopsi untuk penyelidikan pihak kepolisian Australia.
Konsuler KJRI di Sidney, Arya Putubaya yang juga turut hadir di rumah duka menyampaikan bahwa proses pemulangan jenazah terbilang agak lama karena jenazah harus menjalani autopsi untuk penyelidikan pihak kepolisian Australia.
"Jenazah Armitha Seha Safitri dimandikan dan dishalatkan pada Jumat (21/7/2023) pukul 10 pagi waktu Adelaide di Masjid Al Khalil yang berlokasi di daerah Woodville North, di Adelaide, ibu kota negara bagian Australia Selatan," kata Konsuler KJRI di Sidney, Arya Putubaya kepada tvOnenews.com saat diwawancarai di TPU Tunjungsekar Lowokwaru Kota Malang , Minggu ( 23/7 ) siang.
Ditambahkan Arya, jenazahnya dimandikan oleh warga Indonesia di Adelaide dengan bantuan sukarelawan dari masjid tersebut. Setelah dimandikan, jenazahnya kemudian dishalatkan pukul 11.25 waktu setempat.
Dan prosesi ini diikuti oleh keluarga, teman, dan anggota komunitas Indonesia di Adelaide lainnya.
“Dan pada hari Minggu sekitar pukul 09.30 Wib , jenazah mittha sampai di bandara Juanda Sabaya dan dijemput oleh keluarga bersama ambulan dari PMI Kabupaten Malang," sambungnya.
Selain itu, proses pemulangan jenazah juga memerlukan waktu agak lama karena harus menanti transit pesawat dan dokumen dokumennya. Pesawat yang mengangkut jenazah Mitha sempat transit di Singapura sebelum kembali diterbangkan menuju Surabaya.
Di sisi lain, Arya mengungkapkan bahwa kasus kecelakaan yang menimpa Mitha kini juga masih diselidiki oleh kepolisian Australia. Dikatakan, pihak kepolisian juga akan mengambil black box mobil yang menabrak mobil Mitha untuk memperdalam proses penyelidikan.
“Polisi masih menunggu hasil autopsi dan akan mengambil black box dari mobil yang menabrak Mitha. Polisi akan menyampaikan sekitar 6 bulan terkait laporan polisi lengkap dan disampaikan ke KJRI dan keluarga,” tandasnya.
Sementara Robby Yahya adik Mitha mengatakan kepulangan jenasah kakaknya cukup berjalan lancar dan sampai dirumah duka sekitar pukul 13.00 Wib , Minggu ( 23/7 ) hingga dimakamkan di TPU Tunjungsekar Lowokwaru Kota Malang sekitar pukul 13.45 Wib .
"Kami bersyukur akhirnya jenazah bisa dibawa pulang. Karena ini juga keinginan dari Ibu agar bisa di bawa pulang,” kata Robi Yahya, adik Mitha, usai prosesi pemakaman.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada teman teman Imigran di Adelaide, Australia yang menggalang dana untuk membantu mempermudah proses pemulangan jenazah kakaknya.
Menurutnya, Mitha mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan dari Adelaide menuju Sidney. Berdasarkan keterangan sementara dari pihak kepolisian, kondisi jalan yang licin membuat mobil Mitha tergelincir dan tertabrak mobil lain. Namun kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
“Tentu kami pihak keluarga tetap menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Karena kejadiannya di Australia jadi kami ikuti aturan yang ada di sana,” ucapnya.
Robi mengungkapkan bahwa Mitha sebelum meninggal sempat menyatakan rencana untuk pulang ke Kota Malang pada September 2023 mendatang. Namun takdir berkata lain, Mitha pulang lebih cepat dengan kondisi sudah meninggal dunia.(Eco)
Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Load more