Malang, tvOnenews.com - Seorang wanita tua asal Kampung Pasar Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, dikabarkan meninggal dunia saat menyebrang jalan tertabrak motor Mr X hingga masuk kolong truk gandeng muatan tebu di Jalan Raya Kedok, Dusun Krajan, Kedok, Turen, Kabupaten Malang.
Yulianto, warga sekitar mengatakan, saat itu korban turun dari angkutan umum minibus 'idola' hendak menyebrang jalan ke arah utara (depan TPU Kedok atau barat masjid Jami' Nurul Hasanah) wanita tersebut berhenti di tengah jalan.
"Kronologinya nyebrang, terus berhenti di tengah, lalu ditabrak truk poso gandengan," ujar Yulianto, salah satu warga Kedok.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Malang, IPDA Joko Taruna saat dikonfirmasi awak media mengatakan, berawal dari pengendara motor Mr X melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat mendahului truk tronton gandeng nopol KT 8593 AF muatan tebu yang dikemudikan Bayu Dwi Andhika Siswarno (25), asal Argotirto 12/06 Argotirto, Sumbermanjingwetan.
Bersamaan itu, ada pejalan kaki yang tak lain Mistri (korban) yang berdiri di tengah jalan, karena akan menyebrang ke arah utara jalan.
"Karena jarak sudah dekat dan pengendara motor Mr X tidak dapat menguasai setir rem sehingga menabrak tubuh korban hingga terpental dan terjatuh ke kolong truk gandengan muatan tebu," kata Joko kepada awak media, Rabu (19/7).
Akibatnya, korban mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP dan dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk dimintakan visum.
"Untuk pengendara motor Mr X melarikan diri ke arah barat atau Bululawang dan awalnya sopir truk tidak mengetahui, akhirnya dikejar oleh salah satu warga Kedok hingga berhenti di SPBU," tuntasnya. (eco/far)
Load more