LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rekonstruksi Pembunuhan Driver Ojon di Kabupaten Malang
Sumber :
  • Edy Cahyono

Dua Pelaku Pembunuhan Driver Ojol Lakukan 38 Adegan Dalam Rekontruksi di Polres Malang, Polisi Temukan Fakta Baru

Polisi gelar rekontruksi kasus pembunuhan terhadap Driver Ojol yang diketahui bernama Apris Fajar Santoso (29) Kabupaten Malang pada Selasa (18/7/2023) kemarin

Rabu, 19 Juli 2023 - 17:05 WIB

Malang, tvOnenews.com - Polisi gelar rekontruksi  kasus pembunuhan terhadap Driver Ojol yang diketahui bernama Apris Fajar Santoso (29) warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang di halaman depan Mapolres Malang, Selasa (18/7/2023) kemarin.

Dalam rekonstruksi yang digelar di Polres Malang, ada 38 adegan yang dilakukan oleh kedua pelaku pembunuhan, yakni Exza Candra Dwipa (29) warga Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudi dan Ahwan Nuhro (35) warga Desa/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Di dalam pelaksanaan rekonstruksi ini, kedua tersangka didampingi penasihat hukum mereka, Bambang Suherwono.
 
Rekonstruksi ini dimulai dengan adegan kedua tersangka bermain gitar. Mereka kemudian pergi ke sebuah warung dan merencanakan rencana jahat tersebut di sana.
 
 
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro mengatakan, adegan selanjutnya adalah para tersangka memesan aplikasi taksi online dengan titik jemput di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
 
"Mobil yang dikendarai korban kemudian tiba untuk menjemput kedua tersangka dan mengantar mereka ke Pantai Balekambang yang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang," ujar Wahyu kepada awak media, Selasa (18/7/2023).
 
 
Lanjut kata Wahyu , tersangka Exza duduk di samping korban, sementara Ahwan duduk di belakang Exza. Begitu tiba di wilayah Bantur, Ahwan bergeser dan duduk di belakang korban.
 
Kedua tersangka sempat turun di sebuah musala. Setelah dari sana, Ahwan mengeluarkan tali tampar dan menjerat leher korban dengan kuat. Ia bahkan mendorong jok yang diduduki korban dengan lututnya untuk menambah kekuatan jeratan di leher korban.
 
"Exza kemudian membekap mulut korban dan menindih perut korban dengan menggunakan tangannya. Korban yang sudah tidak bergerak kemudian ditaruh di bagian belakang mobil dan wajahnya ditutupi selimut," jelasnya.
 
"Exza kemudian mengambil alih kemudi dan berkendara menuju ke Pantai Balekambang dengan maksud membuang jasad korban di sana. Mereka membeli tiket dengan membuka jendela sedikit agar tidak ada yang bisa melihat ke dalam mobil," sambung Wahyu lagi.
 
Kondisi Pantai Balekambang yang sangat ramai saat itu membuat tersangka membatalkan niat mereka untuk membuang jasad korban di sana. Mereka kemudian berkendara ke arah Kabupaten Lumajang.
 
Di dalam perjalanan, kedua tersangka sempat berhenti untuk mencari apakah mobil milik korban dipasangi GPS. Setelah memastikan bahwa tidak ada GPS yang terpasang di mobil tersebut, mereka melanjutkan perjalanan hingga ke Piket Nol.
 
"Sesampainya di sana, kedua tersangka mengeluarkan jasad korban dari mobil. Ahwan menyeret tubuh korban hingga ke bawah jurang. Wajah korban ditutupi selimut dan tubuhnya ditutupi rumput dan dedaunan," bebernya.
 

Ditambahkan Wahyu , bahwa secara umum pelaksanaan rekonstruksi berjalan sesuai dengan fakta hasil pemeriksaan. Namun, ada beberapa fakta baru yang terungkap.

"Ada beberapa fakta temuan baru yaitu terkait cara membunuh korban, peran dari masing-masing tersangka, serta cara tersangka untuk menghilangkan jejak, membuang korban, dan menyembunyikan posisi mayat korban,”tuntasnya.(Eco)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya