Gresik, tvOnenews.com - Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya aksi bentrokan antar pendekar perguruan silat jelang dilakukannya pengesahan ratusan warga salah satu perguruan silat cabang Gresik di Padepokan Asem, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, jajaran Kepolisian Resort Gresik menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan perguruan silat, Rabu (19/7).
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom beserta jajarannya usai kegiatan mengatakan, jika rapat koordinasi dilakukan karena akan adanya pengesahan warga PSHT cabang Gresik di Padepokan Asem Pandan Cerme, Gresik. Rakor sendiri digelar di Aula Rupatama Sarja Arya Racana, Mako Polres Gresik.
"Pelaksanaan akan dimulai pada hari Jumat tanggal 21 Juli 2023. Dimulai pada pukul 17.00 sampai 03.00 WIB dengan jumlah calon Warga berjumlah 544 orang. Dewan pengesahan ada 44 orang dan 1 Dewan Pengesahan menangani 15 orang warga, Dewan Pengesahan berasal dari Pusat Madiun," kata AKBP Adhitya.
Pemberangkatan dan selesai acara pulang ke wilayah masing - masing akan dilaksanakan dengan kendaraan R4 yang tertutup dan dikawal oleh personil Pamter dan dibantu oleh Polsek wilayah. Setiap ranting akan ada pendampingan dari pengurus ranting, serta setiap desa akan dilibatkan 2-4 personil Linmas.
Ditambahkan AKBP Adhitya, ada beberapa atensi dari Kapolda Jatim. Pertama, mengharapkan kegiatan dapat direncanakan dengan sebaik - baiknya. Upayakan memanajemen terkait media sosial dan lakukan dengan bijak. Atensi ini dikhususkan seluruh Jawa Timur.
"Jadikan kegiatan pengesahan ini menjadi kegiatan yang positif. Dengan adanya kegiatan ini kami akan bersinergitas dengan instansi/ stakeholder terkait, agar menciptakan suasana yang aman dan kondusif," lanjutnya.
AKBP Adhitya juga menyarankan agar Ketua Cabang PSHT Gresik untuk memberi himbauan lewat media sosial kepada massa penggembira agar tidak datang ke acara pengesahan calon warga PSHT tingkat I tahun 2023 khususnya di Kabupaten Gresik.
Sementara itu, ketua Pamter Cabang Gresik Herlambang mengatakan dalam pengamanan secara global pihaknya akan mengamankan acara tersebut di sekitar perbatasan wilayah lain bergabung dengan Pamter cabang yang lain.
"Kita dari pihak Pamter PSHT Cabang Gresik berharap kegiatan pengesahan warga baru Tingkat I Tahun 2023 bisa berjalan dengan aman, lancar dan terkendali. Dan berharap bisa bersinergitas yang baik dengan pihak - pihak terkait. Sudah terbentuk koordinator wilayah mulai dari Ring 1 - Ring 3," tegasnya.
Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Andria Diana Putra mengatakan yang perlu diatensi bersama adalah adanya para penggembira, yang rawan menimbulkan potensi gesekan yang bisa menimbulkan kerawanan Kamtibmas.
"Kami harapkan tentunya untuk memberikan pengamanan berjalan dengan lancar dan aman sehingga tidak ada efek lain. Apabila jarak lokasi dekat agar kiranya saran dari kami tetap wajib untuk menggunakan R4. Kegiatan konvoi, konvoi adalah awal terjadinya gesekan atau terjadinya suatu tindak pidana. Agar Kapolsek untuk penempatan dan jumlah personil tentunya harapan kami dalam penempatan ploting agar dimaksimalkan," paparnya.
Untuk pemberangkatan dari masing - masing Ranting, pihaknya minta Kapolsek agar berkoordinasi dengan ketua ranting terkait jam pemberangkatan dan teknis pemberangkatan agar dilakukan pengawalan.
"Tolong diupayakan personil dalam pengawalan agar ditambah,'' pintanya.
Tidak hanya itu, personil Polsek setelah melakukan pengawalan kepulangan di masing - masing wilayah, agar setelah kegiatan selesai, lalu melaksanakan patroli di wilayah yang cukup rawan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. (mhb/gol)
Load more