News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ironis, SMP Tenggilis Jaya  Tak Gelar MPLS karena Siswanya Hanya Satu Anak

Saat sekolah lain menggelar MPLS, tidak dengan SMP Tenggilis Jaya, Surabaya. Sekolah ini justru tidak mengelar MPLS karena hanya mendapatkan satu siswa baru.
Selasa, 18 Juli 2023 - 19:39 WIB
SMP Tenggilis Jaya Surabaya
Sumber :
  • sandi irwanto

Surabaya, tvOnenews.com – Ironi dunia pendidikan di kota besar seperti Surabaya. Di tengah sekolah lain ramai menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), namun tidak dengan SMP Tenggilis Jaya, Surabaya. Sekolah yang berlokasi di kawasan Surabaya Timur ini, justru tidak tampak kegiatan MPLS. Pasalnya, SMP swasta ini hanya mendapatkan satu siswa di tahun ajaran baru 2023–2024.

Sekolah SMP Tenggilis Jaya Surabaya ini tampak sepi pada Selasa sore (18/7). Tidak hanya karena sudah lewat jam belajar mengajar, namun sekolah yang berada di Jalan Raya Tenggilis Jaya nomor 14 Surabaya ini, sehari-harinya memang tak begitu ramai. Hal ini karena siswa yang belajar di SMP ini memang sedikit.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Informasi yang didapat,  untuk ajaran baru tahun 2023–2024, Sekolah Tenggilis Jaya hanya mendapat dua siswa. Artinya siswa yang duduk di kelas 7 hanya dua anak. Sedangkan di kelas 8 ada dua siswa, dan kelas 9 ada 13 siswa. Tidak cukup banyak untus sebuah lembaga pendidikan swasta di kota besar Surabaya.

Ya, di tengah sekolah lainnya ramai menggelar MPLS, sekolah ini tak terdengar gaungnya. Sempat menggelar MPLS di hari pertama, namun di hari kedua ini tidak digelar karena salah satu siswa mengundurkan diri. Praktis, hanya satu siswa yang kini belajar di SMP tersebut.

Ketika tim tvOnenews.com datang ke sekolah tersebut untuk mengonfirmasi, kepala SMP Tenggilis Jaya sudah tidak ada di sekolah. Begitu juga dengan guru lainnya. Kepala SMP Tenggilis Jaya juga tidak menjawab telepon maupun merespon pesan Whatsapp.

“Pak Hari Kepala Sekolah SMP ini baru saja pulang. Kalau guru-guru yang lain jam satu siang sudah pulang. Kalau pak Hari jam setengah tiga tadi pulang ,” ujar Luluk, penjaga sekolah SMP Tenggilis Jaya Surabaya.
 
Jumlah siswa di SMP Tenggilis Jaya ini mulai menyusut sejak awal pandemi Covid 19 di tahun 2019 dan hingga hari ini, tidak tampak peningkatannya, justru sebaliknya terus menurun. Padahal, pihak sekolah telah menawarkan SPP murah yakni Rp100 ribu per bulan.

Penjaga SMP Tenggilis Jaya menyebutkan, sekolah berlantai tiga ini sebelumnya sempat ramai. Bahkan, satu kelas mencapai 40 siswa. Baik kelas 7, 8 dan 9.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT