Malang, tvOnenews.com - Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian hingga lima hari ke depan, terhadap tiga korban yang masih belum ditemukan akibat terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang.
"Rencana pencarian korban dilakukan selama tujuh hari, yakni mulai Sabtu (8/7) hingga Jumat (14/7), dan hari ini, Senin (10/7) merupakan pencarian hari ketiga pascalaka laut itu," ucapnya.
Menurut Slamet, pencarian di hari ketiga ini, 70 personel dilibatkan untuk pencarian korban laka laut yang sempat menyeret lima pengunjung di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur.
"Pencarian dipimpin langsung oleh Rescue Basarnas Surabaya. Tim dibagi menjadi enam regu yang memiliki wilayah pencarian berbeda-beda," jelasnya.
Untuk Regu 1, lanjut Slamet, yang berjumlah enam orang dengan menggunakan kapal Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet dengan menyisir pesisir pantai sampai ke tengah laut, Pantai Sendangbiru ke pantai Bantol.
"Kalau Regu 2 itu berjumlah empat orang wilayah pencariannya sama, cuma menggunakan kapal jukung untuk menyisir pantai sampai ke tengah laut," terangnya.
Sedangkan, tambah Slamet, untuk Regu 3-5, melakukan penyisiran mulai dari Pantai Jembatan Panjang ke Pantai Regent, Pantai Krambil, hingga Pantai Kondang Merak.
"Untuk Regu 6, wilayah pencariannya mulai Pantai Kondang Merak hingga ke Pantai Banyumeneng. Untuk memudahkan pencarian, pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke Pantai Jembatan Panjang," tegasnya.
Sebagai informasi, dalam pemberitaan sebelumnya, pada Sabtu (8/7) sore, satu korban bernama M. Ruspandi alias Pendi (24) warga Jalan Tirtomulyo, RT 001 RW 001 Desa Kolagen, Kecamatan Tajinan berhasil ditemukan lebih awal dalam kondisi selamat.
Selanjutnya, tim SAR gabungan pada Minggu (9/7) sekitar pukul 10.00 WIB berhasil menemukan satu korban lagi, di Pantai Bantol Kecamatan Donomulyo dalam keadaan selamat.
Korban yang berhasil ditemukan tersebut merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang bernama Ana Bryna Ramires (24) asal Spanyol, dan telah dievakuasi ke pos pam Pantai Jembatan Panjang, selanjutnya di evakuasi ke Puskesmas Bantur untuk dirawat pelayanan medis.
Dengan begitu, masih ada tiga orang lagi yang belum ditemukan, mereka adalah satu WNA asal Switzerland, Jana Olivia Soland (24), dan dua WNI yakni I Made Indraprastha (37), warga Jalan Ikan Gurami Dalam H-2/4 Tunggulwulung, Lowokwaru, Malang, dan Bayu Perbangsa (40) warga Perum Casablanca, Cemorokandang, Kedungkandang, Malang. (eco/far)
Load more