Lautan Umat Muslim dari Dalam dan Luar Negeri Banjiri Puncak Haul Abu Bakar Assegaf ke 68 di Gresik

Gresik, tvOnenews.com - Lautan umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara membanjiri puncak Haul Abu Bakar Assegaf di Gresik, Jawa Timur. Nampak ribuan jemaah telah memadati lokasi Haul Al Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf yang ke-68 itu sejak kemarin. Masjid Jami' Gresik dan area sekitar Alun-Alun kota Gresik menjadi lokasi pusat pelaksanaan kegiatan Haul, Kamis (6/7).

Pada hari ini, yakni Kamis (0/7) pagi, merupakan puncak acara Haul Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf. Sebelumnya, rangkaian Haul diawali dengan Rauhah dan Khotmi Kitab Ihya' Ulumiddin, kemudian dilanjutkan dengan hadrah dan pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Al-Imam Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf.

Dalam kegiatan Haul Habib Abu Bakar yang digelar sejak kemarin, ribuan jemaah umat muslim dari berbagai daerah sudah datang di kota Gresik, bahkan tidak sedikit yang memilih bermalam di lokasi acara dan menginap di hotel.

Salah seorang jemaah asal Sampang bernama Syarif (36), mengatakan sudah datang di Gresik sejak Selasa siang. Dirinya bersama 3 rekannya tidak pernah absen untuk hadir di acara haul Al Habib Abu Bakar Assegaf.

"Kemarin sudah tiba di Gresik. Perjalanan dari Sampang sejak pukul 10 pagi, sampai Gresik jam 1 siang. Kami bertiga menunggu di sekitar Pendopo Gresik sejak semalam," ujar Syarif kepada awak media.

Dikabarkan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama jajaran dan Polres Gresik menyatakan akan memberikan dukungan penuh guna memastikan acara haul Al Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf yang ke-68 berjalan lancar.

"Disamping rekayasa lalu lintas dan persiapan kantong-kantong parkir. Kita juga sudah menyediakan dapur umum di area pendopo dan rumah dinas, ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi gratis bagi jemaah. Tim kesehatan dan ambulans juga kita siapkan di lokasi. Kita juga sudah menyediakan videotron dan TV di sekitar area alun-alun dan pendopo, agar jemaah bisa tetap mengikuti acara walaupun tidak bisa masuk di Masjid Jami," terang Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.