ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terendam Air Hujan Dampak Cuaca Buruk, Tanaman Tembakau Petani Lumajang Rusak dan Mati

Pupus sudah harapan sejumlah petani tembakau di sejumlah wilayah desa di Kabupaten Lumajang, pasca hujan lebat selama beberapa hari merendam tanaman tembakau yang baru mereka tanam.
Selasa, 4 Juli 2023 - 18:35 WIB
Petani cabuti tanaman tembakau yang rusak akibat cuaca buruk
Sumber :
  • tvOne - wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com - Pupus sudah harapan sejumlah petani tembakau di sejumlah wilayah desa di Kabupaten Lumajang, pasca hujan lebat selama beberapa hari merendam tanaman tembakau yang baru mereka tanam.

Sebab, akibat terlalu lama terendam air hujan dan peningkatan debut air di sejumlah saluran irigasi yang meluap, menyebabkan tanaman tembakau yang baru sebulan ditanam menjadi rusak akibat bagian batang dan akarnya membusuk.

Muhammad Sholeh (49) salah satu petani tembakau lokal asal Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, kini hanya bisa pasrah saat melihat ribuan tanaman tembakau lokal miliknya, perlahan-lahan layu dan mati.

“Rusak semua, ini akibat 3 hari hujan tak berhenti. Ditambah lagi air meluap dari saluran irigasi. Dampaknya ya semua tanaman tembakau milik saya dan petani lainnya yang terendam dipastikan mati. Tidak bisa diselamatkan lagi karena bagian akar dan batangnya langsung membusuk dan daunnya juga langsung layu,” kata Sholeh kepada tvOnenes.com, Selasa (4/7).

Hal serupa juga dialami Ahmad Nurwahid (61) petani tembakau jenis White Burley asal Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, yang dipastikan akan menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah, akibat 18 ribu batang tanaman tembakau yang baru berumur 1,5 bulan sudah tidak bisa diselamatkan lagi, setelah terdendam air hujan.

“Sebelumnya saya menanam 18 ribu, jenis White Burley, semuanya rusak. Padahal ini sudah berumur 1,5 bulan dan sudah keluar daun. Sudah beberapa kali dilakukan pemupukan. Tapi kini sudah membusuk semua dan tidak bisa diselamatkan lagi. Terpakasa ya harus dicabuti,” jelas Ahmad.

Padahal, modal untuk menanam dan merawat tembakau White Burley ini didapatkan Ahmad dari hasil menjual satu ekor ternak sapinya, dengan harapan pada musim tanam tembakau kali ini akan membuahkan hasil yang maksimal, namun kenyataanya terbalik.

“Yang membuat saya semakin sedih karena modalnya ini hasil jual satu ekor limousin, kemarin laku 14 juta dan sudah habis untuk beli bibit, pupuk hingga upah pekerja. Tapi kenyataanya merugi,” keluhnya.

Saat ini, masih kata Ahmad para petani tembakau yang terdampak cuaca buruk hanya bisa pasrah dan berharap ada bantuan dari pemerintah dalam bentuk bibit dan pupuk. Disamping itu, pemerintah juga diharapkan segera melakukan normalisasi saluran irigasi yang saat ini mengalami pendangkalan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT