"Dalam kesehariannya mereka beraktivitas menggunakan sepeda motor yang telah disesuaikan dengan kebutuhannya, untuk itu kami fasilitasi dengan SIM D agar tetap menaati peraturan," tuturnya.
Agnis menyebut, pengujian peserta uji SIM tanpa biaya tersebut, selain sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para penyandang difabel dalam memenuhi nafkah, juga sebagai bentuk hadirnya Polri dalam melindungi mengayomi dan melayani masyarakat.
Kepolisian berharap, melalui semangat Hari Bhayangkara ke-77, pihaknya dapat terus berkontribusi dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang berorientasi pada kelompok rentan atau berkebutuhan khusus termasuk kelompok difabel.
“Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-77, Polres Malang berupaya terus meningkatkan pelayanan terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan atau saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus termasuk kelompok difabel,” pungkasnya. (eco/far)
Load more