Jember, tvOnenews.com - Ditinggal seorang diri di rumahnya karena ayah dan ibunya bekerja dari pagi buta, seorang bocah di Jember ditemukan polisi Polsek Sempolan, sedang berjalan kaki dalam kondisi menangis, Kamis (29/6).
"Ada anak laki-laki yang berjalan di seberang jalan sambil menangis. Polisi yang menyaksikan tersebut langsung menghampiri dan bertanya pada anak tersebut," terang AKP Na'I, Kapolsek Sempolan.
Rupanya Rizky mengaku hendak menuju rumah neneknya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Namun karena tidak punya uang, Rizky berjalan kaki.
Rizky juga bercerita jika dirinya berjalan kaki dari rumah orang tuanya di Kecamatan Mayang atau sekitar 10 km dari lokasi Rizky ditemukan polisi.
"Jadi dia sudah berjalan kaki sejauh 10 km, " kata Na'i.
Ternyata alasan Rizky nekad pulang ke rumah neneknya karena bocah 12 tahun ini saat bangun tidur tidak mendapati ayah dan ibunya.
"Ibu Rizky kerja di pasar sementara ayahnya jadi juru parkir. Mereka berangkat di pagi buta. Karena anaknya masih tidur, mereka tidak berpamitan. Selama ini Rizky tinggal bersama neneknya. Selama liburan, Rizky tinggal di rumah orangtuanya," terang Na'i.
Merasa ditinggal orang tuanya, Rizky pun memilih pergi ke rumah neneknya.
"Beruntung ketemu anggota kami," singkat Na'i.
Karena rasa iba dan kewajiban sebagai petugas, maka anggota Polsek Sempolan mengantar Rizky ke rumah neneknya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sempolan, atau sekitar 8 km dari lokasi polisi menemukan Rizky.
"Niatnya mau sholat Id tapi berhubung bangun tidur orang tuanya tidak ada, Rizky nekad pulang ke rumah neneknya dengan jalan kaki," jelas Na'i.
Polisi selanjutnya menyerahkan Rizky ke neneknya dan menyampaikan himbauan Kamtibmas agar tidak terulang kejadian serupa, apalagi menyangkut anak kecil yang lalu lalang di jalan raya dan rawan kecelakaan.
Tidak berselang lama, Yayuk ibu Rizky menyusul ke rumah ibunya. Yayuk bingung karena anaknya tidak ada di rumahnya saat pulang dari pasar.
"Terima kasih pak polisi sudah mengantarkan anak kami pulang dengan selamat," ungkap Yayuk. (sss/hen)
Load more