Truk Pengangkut Ikan Terguling, Jalur Gimitir-Banyuwangi Macet Total

Jember, tvOnenews.com - Truk Fuso berplat P 8747 UV bermuatan ikan mengalami kecelakaan tunggal terguling di Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi. Wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur.

Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (27/6/2023) pagi. Beruntung dalam musibah kecelakaan truk itu, tidak sampai menyebabkan jatuh korban jiwa. 

Diketahui sopir truk bernama Seniran (59) warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Mengalami luka ringan dan masih syok.

Akibat dari kecelakaan itu, arus kendaraan yang melintas di Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi itu macet total dari dua arah, karena posisi truk yang terguling tepat melintang di tengah jalan. 

Menurut seorang anggota Relawan Bencana di Jalur Gumitir Muhammad Nurhadi (43), kecelakaan truk itu terjadi diduga karena sopir mengantuk.

"Biasanya sopir itu ngantuk, untuk lokasi kecelakaan baratnya Cafe Gumitir. Tapi yang jelas sekarang macet total di Jalur Gumitir," kata Nurhadi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Terkait kecelakaan itu, lanjut pria yang juga akrab disapa Cak Mat ini, saat ini anggota dari Polsek Sempolan sudah berada di lokasi kejadian.

"Untuk mengatur lalu lintas karena posisi truk terguling pas tepat melintang di tengah jalan. Jadi dibantu pak Polisi untuk mengatur jalan," ujarnya.

Terkait kondisi pengemudi truk nahas itu, lanjutnya, saat ini masih mengalami syok.

"Sopirnya sendirian kalau yang saya tahu, ini kita masih bantu untuk evakuasi. Setelah sopirnya kita keluarkan, sekarang upaya mau mindahkan badan truk. Sopirnya belum bisa diajak ngomong. Bilangnya orang Banyuwangi," ulasnya.

Polsek Sempolan Briptu Egha Enandra saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses evakuasi truk nahas itu.

Diketahui, truk bermuatan ikan tersebut melaju dari Jember menuju Banyuwangi mengalami kecelakaan tunggal hingga membuat jalur Guminting macet total.

"Untuk kemacetan arus kendaraan kurang lebih 10 Km dari dua arah. Tapi masih kami pastikan, yang jelas saat ini masih dilakukan mengatur lalu lintas, dan dilakukan buka tutup arus bergantian agar kemacetan tidak terlalu parah," ujarnya. (ssn/mii)