"Tentu ini menguatkan pondasi pancasila kepada kita, kepada generasi penerus bangsa dan juga memperkuat NKRI," imbuhnya.
Selain merehab makam, Polri juga akan membina para pelaku UMKM yang ada disekitar wisata religi tersebut.
"Saya sebagai DPRD justru malu, keduluan Polri. Bagaimana, Polri betul-betul ingin membina dan menggerakkan ekonomi kerakyatan yang disinergikan dengan wisata religi. Menurut saya ini out of the box, sangat brilian. Karena tidak semua orang berfikir kesana. Bahkan, Pemerintah daerah belum berfikir sejauh ini, tetapi sudah didahului oleh Polri," bebernya.
Dengan mengembangkan UMKM tersebut, secara tidak langsung juga memaksimalkan eksternalitas positif berupa dampak ekonomi. Hal ini sebagai gerakan religius diiringi dengan gerakan meningkatkan ekonomi dari warga sekitar.
"Harapan kami ini bisa ditiru oleh pemerintah daerah sehingga bisa memaksimalkan obyek-obyek wisata religi untuk membuat masyarakat lebih religius, lebih pancasilais dan juga bisa mensinergikan dengan kebijakan yang juga berdampak pada sektor ekonomi, khususnya ekonomi informal, UMKM. Ujungnya pasti akan mengentas kemiskinan," pungkas Gus Fawait. (zaz/far)
Load more