Probolinggo, tvOnenews.com - Akibat diterjang ombak perairan Karimun Jawa, sebuah kapal pengangkut alat berat asal Jakarta tenggelam, lima ABK dilaporkan masih hilang, sedangkan enam lainnya berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.
“Di perairan Pulau Karimun Jawa, kapal tiba-tiba karam. Saat itu kondisi cuaca sedang buruk dengan ketinggian gelombang mencapai tiga hingga empat meter,” jelasnya.
Kapal akhirnya tenggelam pada Senin (12/6), di Perairan Pulau Karimun Jawa. Akibatnya, 11 ABK kapal itupun terpisah, lima orang berhasil diselamatkan oleh MV SInar Sejati 2 yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.
Sedangkan nahkoda kapal yang tenggelam, atas nama Ruslan, dievakuasi oleh KM KSK 3 yang berlayar menuju Banjarmasin.
“Sementara itu, lima orang ABK lainnya masih dalam upaya pencarian Tim Basarnas Semarang,” tambahnya.
Sebelum dievakuasi, MV Sinar Harapan, lima ABK ini terombang-ambing selama dua hari di tengah lautan. Usai dievakuasi, lima ABK diserahkan ke perusahaan ekspedisi pemilik kapal.
"Lima ABK yang berhasil dievakuasi ke Probolinggo, adalah sebagai berikut. Ari jabatan 2nd Officer, Yolious jabatan 2nd Enginer, Rahmad Saputra jabatan 2nd Enginer, Agus jabatan AB, dan Baharudin jabatan AB," terangnya.
Kepala KSOP mengimbau masyarakat maupun nelayan untuk berhati-hati. Serta memperhatikan prakiraan cuaca yang selalu dikeluarkan oleh BMKG.
“Jika cuaca buruk, atau berpotensi embuk, segera bersandar ke pelabuhan atau ke pulau terdekat,” tandasnya. (msn/far)
Load more