Banyuwangi, tvOnenews.com – Sebanyak 921 calon jemaah haji asal Banyuwangi diberangkatkan, Kamis (15/6) pagi. Dari sekian jemaah ini, satu diantaranya berumur 104 tahun. Dia adalah Siti Mariyam binti Maksum asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Selain tertua, satu jemaah tercatat masih berusia muda, umurnya 19 tahun.
Jemaah haji asal Banyuwangi terbagi dalam tiga kloter. Masing-masing kloter 62 sebanyak 395 orang, kloter 63 sebanyak 444 orang dan kloter 64 sebanyak 64 orang. Khusus kloter 64 bergabung bergabung bersama jemaah asal Probolinggo dan Sidoarjo.
“Tiga kloter jemaah asal Banyuwangi ditargetkan masuk ke asrama haji mulai pukul 15.00 hingga pukul 19.00 WIB,” kata Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, M. Jali.
Selain jemaah yang sudah diberangkatkan, masih ada lagi 51 jemaah tambahan. Dari jumlah ini, sebanyak 45 calon jemaah sudah menyatakan kesiapan berangkat. Mereka sifatnya cadangan, sewaktu-waktu bisa diberangkatkan. Termasuk, ketika harus dibatalkan keberangkatannya.
Sebelumnya, 52 jemaah haji asal Banyuwangi diberangkatkan lebih dulu. Mereka berangkat lantaran mendapat jadwal panggilan mendadak dari Asrama Haji Surabaya.
“Jadwal keberangkatan masih menunggu panggilan dari Surabaya,” jelasnya.
Jemaah haji tahun ini mayoritas berusia lanjut. Sesuai temanya, jemaah haji kali ini mengambil tema ramah lansia. Kondisi ini didasarkan banyaknya jemaah yang rata-rata berusia di atas 70 tahun.
“Kami berharap pembina haji lebih peduli dengan lansia. Mulai keamanan, kesehatan dan proses ibadahnya. Sehingga, kondisinya bisa fit ketika haji di arafah,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai melepas jemaah haji. (hoa/gol)
Load more