Surabaya, tvOnenews.com - Kerajinan wayang dan mainan anak-anak seperti mobil-mobilan dan rumah mainan dipamerkan di halaman Sekolah Dasar Islam Maryam, Jl. Manyar Sambongan, Surabaya, menjelang libur sekolah. Kerajinan tersebut hanya sebagian dari karya para siswa yang menarik perhatian teman-temannya dan para wali murid yang datang ke sekolah tersebut.
Wayang dari berbagai tokoh yang dipamerkan di salah satu stan yang digelar di halaman Sekolah Dasar Islam Maryam ini menarik perhatian para siswa. Mereka tak hanya melihat wayang hasil karya siswa tersebut, namun juga memainkan dengan menggerakkan tangan wayang-wayang ini.
Mereka mengaku tertarik dan penasaran saat melihat beberapa wayang dipajang di atas meja yang dipamerkan. Wayang-wayang tersebut merupakan hasil karya dari para siswa SDI Maryam selama satu semester terakhir.
“Wayangnya bagus. Saya suka melihatnya. Saya penasaran, karena itu memainkan wayang ini. Bentuknya lucu,” kata salah seorang siswa, sembari menunjukkan salah satu wayang yang dipegangnya.
Tak hanya kerajianan wayang karya siswa yang dipamerkan, namun juga kerajinan lain karya siswa yang dipamerkan. Seperti mobil mainan dan miniature rumah dari kardus. Sejumlah kerajinan tersebut dibuat dari bahan-bahan bekas, seperti kardus, botol mineral dan barang bekas lainnya.
Dengan memafaatkan limbah rumah tangga yang tidak terpakai tersebut, disulap menjadi barang-barang mainan yang mempunyai nilai tambah dan nilai seni, yang menarik perhatian
“Ya, itu semua yang dipamerkan merupakan kerajinan tangan dari para siswa siswi kami. Semuanya dikerjakan siswa sesuai dengan arahan dari guru pembimbing. Hasilnya, ya dipamerkan itu. Bagus dan indah dilihatnya,” ungkap Lukmawati, Kepala Sekolah SD Islam Maryam dengan nada bangga.
Dalam rangka Haflah Akhirussanah ini, tidak hanya digelar pameran kerajinan karya para siswa, namun juga kreatifitas seni juga ditunjukkan di atas panggung yang digelar di halaman sekolah. Diantaraanya seni bela diri pencak silat, seni membaca Al Quran (Qoriah) dan tari-tarian tradisional.
“Mengajarkan kreatifitas pada anak-anak cukup penting. Hal ini agar mereka memiliki modal ketrampilan, sehingga bisa membantu anak didik untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya, dan bisa meneruskan kreatifitasnya sehingga tidak putus, tapi lebih baik lagi dari sebelumnya,” pungkasnya. (msi/gol)
Load more