Surabaya, tvOnenews.com – RBA (41), mantan guru sekaligus tersangka dalam kasus pembunuhan Angelina Natania (21), mahasiswi kampus swasta di Surabaya, mengakui motif perbuatannya karena emosi sesaat.
Emosi tersangka itu terjadi saat keduanya bertengkar di kawasan dekat Kebun Bibit Wonorejo, Kendalsari, Kota Surabaya. RBA mengaku sakit hati dan marah akibat perkataan korban.
“Karena memang itu emosi sesaat, jadi ada kata-kata yang kurang berkenan di hati saya, itu memicu saya untuk punya pikiran khilaf,” ucap tersangka waktu ungkap kasus di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/6) lalu.
RBA juga menuturkan jika dirinya mulai kenal dengan korban sejak tahun 2017. Dia juga tak menampik kalau ada kedekatan dengan korban, namun ia mengaku hanya sebatas guru musik saja.
“Dekat pak, dari 2017 tapi itu teman saja. Sayakan gurunya,” imbuhnya.
Sementara itu Kombes Pol Pasma Royce, Kapolrestabes Surabaya mengatakan motif pembunuhan ini karena sakit hati sekaligus ingin menguasai barang berharga korban seperti mobil dan handphone.
Tersangka yang membunuh korban dengan cara mencekik, membekap, dan menjerat leher korban, kemudian membuang jenazahnya di jurang Gajah Mungkur kawasan Pacet, Mojokerto.
Load more